Khazanah Islam
Kelebihan Nabi Muhammad dari Nabi Lainnya, Mendapat Gelar SAW Tidak Hanya Gelar AS
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Innal laaha wa malaaa'i katahuu yusalluuna 'alan Nabiyy; yaaa aiyuhal laziina aamanuu salluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa.
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Lantas, mengapa Nabi Muhammad memiliki gelar yang berbeda dengan nabi-nabi lainnya? Berikut penjelasannya.
Selain itu, disebutkan pula dalam Al Quran bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang sempurna. Seluruh kehidupannya dapat menjadi contoh yang akan membawa kebaikan pada manusia.
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (Al-Qur'an surat Al-ahzab: 21)
Tak sampai di situ, Nabi Muhammad juga diberikan banyak mukjizat luar biasa dari Allah SWT. Mulai dari dijadikannya Al Quran sebagai pedoman manusia, terbelahnya bulan, air mengalir dari jemari tangannya, dan masih banyak lagi.
Melihat begitu banyaknya keistimewaan Nabi Muhammad, umat Muslim harus bersyukur atas anugerah yang diberikan kepadanya. Salah satu caranya dengan mencantumkan gelar shallallahu alaihi wasallam di belakang nama Rasulullah sebagai doa.
(*/Tribun-Medan.com)