Banjir Air Mata Iringi Langkah AKP Jan Piter, Kapolsek yang Dicopot Gegara Viral Preman vs Ibu Gea
Banjir air mata mengiringi langkah AKP Jan Piter Napitupulu meninggalkan Mapolsek yang dipimpinnya sejak Februari 2021.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Suasana haru menyelimuti area Polsek Percut Seituan, Kamis (14/10/2021) siang.
Banjir air mata mengiringi langkah AKP Jan Piter Napitupulu meninggalkan markas komando (mako) yang dipimpinnya sejak Februari 2021.
Jan Piter dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Seituan gara-gara perkara preman versus pedagang sayur bernama Litiwari Iman Gea. Turut dicopot Iptu Mambela Karokaro yang menjabat Kanit Reskrim.
Keduanya dianggap tidak profesional dalam penanganan perkara penganiayaan, di mana Gea yang babak belur dihajar sejumlah preman, malah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun penganiayaan itu dilatari aksi para preman yang meminta uang lapak sebesar Rp 500 ribu di Pasar Gambir Tembung.
Namun, Gea menolak karena sudah memberi uang lapak kepada pemuda setempat. Akhirnya, Gea dianiaya oleh preman bernama Beny dan teman-temannya.
Baca juga: DICOPOT dari Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu: saatnya Berkumpul Bersama Keluarga
Sebelum meninggalkan lokasi, AKP Jan Piter Napitupulu mengucapkan salam perpisahan kepada para anggota yang bertugas di Polsek Percut Seituan.
Saat memberikan kata sambutan, atlet karateka ini tak kuasa menahan air matanya.
Sambil berurai air mata, AKP Jan Piter Napitupulu mengucapkan sepatah dua kata.
"Maafkan saya kalau saya sering memarah marahi kalian," ujarnya kepada anggota dengan suara terisak tangis.
"Selaku kapolsek saya banyak kekurangan kepada kalian. Terkadang saya harus marah, merepet kepada kalian. Tetapi semuanya untuk kebaikan, supaya kita berhasil," sambungnya.
Selanjutnya ia bersama Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro, pamit meninggalkan Mapolsek Percut Seituan. Jan Piter akan bertugas di Polda Sumut, sedangkan Mambela Karokaro dimutasi ke Polrestabes Medan.
Usai menyampaikan kata-kata perpisahan, Janpiter bergegas meninggalkan Mako.
Setibanya di halaman luar, ia langsung disambut oleh para petugas.
Pelukan dan tangisan mengiringi langkah AKP Jan Piter meninggalkan Mapolsek Percut.
Pesan Motivasi
Jan Piter sempat memberikan motivasi kepada para personel yang bertugas di Polsek Percut Seituan.
"Berikan yang terbaik kepada masyarakat. Ayomi masyarakat dengan sebaik - baiknya," ujarnya dengan nada tersedu-sedu.
Jan Piter mengungkapkan saat ini anggotanya sudah berkerja dengan baik. "Karena masyarakat itu sangat mencintai kita sebagai polisi. Walaupun terkadang mereka membenci, tapi sangat sangat mencintai kita," terangnya.
Jan Piter berharap perkara kasus yang terjadi di Pasar Gambir dapat selesai dengan baik sehingga memberikan rasa kepercayaan kepada Polri.
"Inilah yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sekarang viral dengan warga kita. Semoga permasalahan ini bisa selesai, sehingga warga atau masyarakat bisa tenang. Hanya itu harapan dan doa saya," ujarnya.
Waktunya Kumpul Bersama Keluarga
Selain itu, Jan Piter menceritakan dirinya tidak menyangka bahwa akan diangkat menjadi kapolsek yang menaungi 2 kecamatan yakni Kecamatan Medan Tembung dan Kecamatan Percut Seituan.
"Tidak terpikir saya menjadi kapolsek di sini. Tapi Tuhan baik. Amanah ini saya jalankan dengan sebaik-baiknya dengan dukungan saudara saya dari TNI maupun ustaz dan pendeta," sebutnya.
Jan Piter mengungkapkan selama menjabat sebagai kapolsek, dirinya tidak memiliki waktu untuk bersama keluarga.
Selama ini, dirinya tinggal di rumah dinas yang berada di area Polsek Percut Seituan.
"Kadang saya sedih. Tapi ini amanah. Kadang waktu bersama anak dan istri saya terbatas. Saya tinggal di situ (rumah dinas di dalam Polsek Percut Seituan). Saya tiap malam tidur disitu," ungkapnya.
Jan Piter menjelaskan hal itu dilakukannya untuk cepat merespons jika terjadi masalah di wilayah Polsek Percut Seituan.
Ia pun menerima pencopotan atas dirinya yang dilayangkan oleh Polda Sumut.
Menurutnya, saat seperti inilah yang menjadi waktu yang tepat untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
"Ini waktu untuk saya bisa beristirahat bersama keluarga," terangnya.
Ia pun meminta doa kepada para anggota agar pemeriksaan dirinya dengan Kanit Reskrim, Iptu Mambela Karokaro dapat berjalan dengan baik.
"Adapun kami berpisah dari sini, mohon doa semuanya, untuk kami yang saat ini harus diperiksa. Semoga kami dapat menyelesaikan persoalan itu, sehingga kami dapat tenang bersama keluarga kami," harapnya.
(cr7/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/akp-jan-piter-napitupulu-hari-ini-resmi-pergi-meninggalkan-polsek-percut-seituan.jpg)