Materi Belajar Sekolah
Materi Belajar Fisika Kelas 11: Toeri Hukum Kepler 1,2, dan 3 Serta Fungsi Terkait Astronomi
Hukum Kepler terdiri dari tiga hukum yang mengatur tentang pergerakan planet-planet terhadap matahari.
Pada keadaan tersebut, planet memiliki dua jarak yakni jarak terhadap F2 adan jarak terhadap F1.
Bentuk elips orbit ditentukan oleh nilai eksentrisitas yang berkisar antara 0 dan 1 (0 < ε < 1).
Semakin kecil nilai eksentrisitasnya (mendekati nol), maka orbit akan berbentuk seperti lingkaran dengan matahari berada di tengahnya. Jika nilai eksentrisitasnya mendekati satu, maka bentuk orbit akan memanjang dan tipis.
Jika planet berada pada jarak terjauh matahari (sebelah kanan F1), maka pada saat itu planet berada pada titik aphelion. Jika planet berada pada jarak terdekat dengan matahari (sebelah kiri F2), maka planet berada pada titik perihelion.
Perhatikan gambar diatas, jika matahari berada pada titik fokus sebelah kanan dan planet mengitarinya dengan orbit elips, maka titik perihelion terjadi saat θ = 0° dan jaraknya adalah r min; titik aphelion terjadi saat θ = 180° dan jaraknya dari matahari adalah r max. Saat θ = 90° dan θ = 270°, jarak planet sama dengan p.
Dan jika diketahui jarak titik perihelion dan aphelion maka dapat dicari nilai eksentrisitas orbitnya dengan:
Perhatikan skema orbit elips diatas dimana b merupakan jarak dari titik pusat elips ke orbit terdekat dan a merupakan jarak dari titik pusat elips ke orbit terjauh. Maka, luas orbit elips dapat dicari dengan rumus:
Hukum Kepler 2
“Garis khayal yang menghubungkan planet dengan matahari mencakup luas daerah yang sama dalam interval waktu yang sama.”