Pria Berjuluk Vampir yang Bunuh dan Isap Darah Anak-anak Kabur dari Penjara

Seorang pria yang membunuh dan mengisap darah anak-anak berhasil kabur dari penjara sebelum diadili

Editor: Array A Argus
HO
Masten Milimo Wanjala, pria mengaku vampir yang membunuh 10 orang korbannya dan mengisap darah korbannya setelah ditangkap polisi.(HO) 

Para korban Wanjala dibius dan dikuras darahnya, beberapa di antaranya dicekik, kata polisi.

Menurut polisi, korban pertama Wanjala adalah seorang gadis berusia 12 tahun yang diculik 5 tahun lalu di daerah Machakos di timur Nairobi.

Pembunuhan korban berikutnya di Kenya barat memicu protes, dengan penduduk setempat membakar rumah orang yang mereka duga membunuh bocah itu.

“Tanpa sepengetahuan beberapa keluarga yang khawatir, anak-anak mereka telah lama dieksekusi oleh manusia kejam itu, dan jenazah mereka dibuang di semak-semak.

Yang lain terendam di saluran pembuangan di kota dan dibiarkan membusuk,” kata DCI pada Juli.

Jenazah beberapa anak yang diduga tewas di tangan Wanjala masih belum juga ditemukan.

Wanjala tidak menyesal atas tindakannya dan telah mengatakan kepada detektif bahwa dia mendapatkan "banyak kesenangan" dari membunuh para korbannya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pembunuh Dijuluki Vampir Haus Darah Kabur dari Penjara Kenya, Habisi 10 Anak dan Hisap Darah Korban

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved