Pulau Kampai, Lokasi Wisata di Langkat yang Miliki Cerita Supranatural dan Relegius

Untuk sampai ke desa ini, pengunjung harus menyeberangi sungai yang menyeramkan untuk berwisata di Pante Brawe, Pulau Kampai.

Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pulau Kampai, yang terletak di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. 

TRIBUN MEDAN.COM, PANGKALANSUSU- Pulau Kampai, yang terletak di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, miliki keistimewaan tersendiri. 

Di mana, lokasi ini dipenuhi dengan cerita-cerita supranatural dan relegius. Selain itu, lokasi ini juga menjadi tempat wisata dan wilayah industri. 

Untuk sampai ke desa ini, pengunjung harus menyeberangi sungai yang menyeramkan untuk berwisata di Pante Brawe, Pulau Kampai.

Bagi wisatawan, penyeberangan pertama bisa ditempuh dari rute TPI melalui Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu, setelah menempuh jalan darat dari Kecamatan Brandan Barat, Langkat, pengunjung diseberangkan dengan kapal motor kayu. 

Baca juga: Menikmati Pemandangan Bukit dan Senja Sambil Menyeruput Kopi di Desa Siandorandor Tarutung

Rute kedua, penyeberangan ditempuh melalui rute Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, lalu menerobos kawasan perkebunan dan pemukiman penduduk.

Saat tiba di Dusun Damar Seratus, pengunjung akan diseberangkan dengan kapal motor kayu. 

Bagi kendaraan roda empat, akan dikutip biaya Rp 60 ribu dan sepeda motor Rp 30 ribu. 

Di lokasi Pulau Kampai terbilang indah dan memukau pengunjung, karena letaknya di bibirnya berada di Selat Sumatera/Malaka, dengan pasir berwarna kecoklatan.

Tak hanya sebagai destinasi wisata bahari, Pulau Kampai dapat menjadi sarana bagi anda untuk mengenal sejarah serta kehidupan para nelayan di pesisir Selat Melaka. 

Pulau Kampai terkenal sebagai penghasil terasi, panganan yang diolah dari ikan ini telah melanglang buana dan tersebar ke wilayah provinsi Sumatera Utara.

Selain Kampai, ada satu pulau lagi bernama Pulau Sembilan yang dapat di lokasi ini. 

Baca juga: Materi Belajar Kelas 7: Dari Terdingin Hingga Terpanas, Ini Deretan Planet di Tata Surya

Adapun suku yang mendiami pulau ini, yakni suku Melayu, Aceh, Jawa, Karo dan juga masyarakat perantau dari negara Malaysia.

Bermata pencaharian sebagai nelayan, para penduduk Pulau Kampai terbiasa mengolah dan mencari keberuntungan dari hasil laut seperti terasi. 

Menikmati suasana Pulau Kampai adalah hal menarik, selain itu anda juga dapat melihat proses pembuatan terasi.

Bila tertarik, anda dapat langsung membelinya dari para penduduk.

Jangan lupa juga untuk mengunjungi Pantai Berawe yang terkenal dengan hamparan pasir putihnya begitu juga dengan Kuburan (makam) Keramat Panjang dan Kuburan Sang Pendekar Biola yang kesemuanya dapat anda temukan di Pulau Kampai.

(wen/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved