Khazanah Islam

Hukum Sholat di Akhir Waktu, Menunda padahal Sudah Dengar Azan, Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Ibadah sholat adalah kewajiban seorang hamba memenuhi hak Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Editor: Dedy Kurniawan
arabnews/spa
Sholat Jumat perdana pascapelonggaran lockdown Jumat (5/6/2020) di Masjid Nabawi Madinah 

TRIBUN-MEDAN.com - Sholat yang terbaik sangat dianjurkan di awal waktu.

Ibadah sholat adalah kewajiban seorang hamba memenuhi hak Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. 

Dengan sholat, selain kewajiban, terdapat rahmat dan berkah yang Allah berikan. 

Namun, meski untuk kebaikan diri, tak sedikit umat Islam yang suka menunda-nunda sholat.

Sholat Berjemaah di Masjid dan Halamannya
Sholat Berjemaah di Masjid dan Halamannya (Ist)

Bahkan sholatnya dilakukan di akhir waktu layaknya sekedar melepas kewajiban yang. 

Apakah sholat di akhir waktu tergolong orang-orang yang lalai? Apakah ada dosa khusus menunda sholat? 

Berikut ini akan dijelaskan Ustaz Abdul Somad tentang sholat di akhir waktu. 

Baca juga: Tahajud Amalan Yang Utama, Waktu Mustajab Berkomunikasi dengan Allah, Ini Tips Melaksanakannya

Baca juga: Bacaan Surat Al Kahfi dan Artinya, Nabi Muhammad Ingatkan Keutamaan Luar Biasa

Baca juga: Wanita Kerap Tampil Jelek Biar Terkenal, Paras Aslinya Ternyata Cantik Menawan, Intip Potretnya

Hukum sholat di akhir waktu, sudah padahal mendengar suara adzan? 

Sholat tepat pada waktu memiliki keutamaan yang luar biasa.

Apalagi sebagai penanda sholat ialah dikumandangkannya adzan.

Dan saat mendengar adzan juga memiliki banyak keutamaan di antaranya doanya dikabulkan karena berdoa setelah adzan merupakan waktu yang mustajab.

Lantas, bagaimana hukumnya jika mengulur-ulur sholat di akhir waktu?

Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui kanal YouTube Musthafa Network.

Dalam ceramah tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum sholat di akhir waktu padahal sudah mendengar suara adzan.

"Shalatnya sah, shalat dzuhur itu waktunya terbentang sampai adzan ashar," jawab Ustaz Abdul Somad.

Tapi, beliau mengingatkan bahwa jangan menunggu adzan ashar baru melaksanakan sholat dzuhur.

Sholat dzuhur, tambahnya, dilaksanakan di awal waktunya.

Ustaz Abdul Somad mengatakan amal yang paling dicintai Allah adalah sholat diawal waktu.

Demikian penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang hukum shalat di akhir waktu padahal mendengar suara adzan.

Keutamaan Sholat Di Awal Waktu

Sejatinya berangkat atau bersiap lebih awal untuk mengerjakan sholat datang ke masjid, menanti datangnya waktu sholat, mengikuti zikir, hingga mengaji merupakan di antara sebab seseorang mendapatkan ampunan. Selain itu merupakan perbuatan baik yang berpahala besar sebagaimana keterangan hadits Rasulullah:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Sesungguhnya Rasulullah bersabda: "Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada azan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya.

Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat dalam bersegera (menuju sholat), niscaya mereka akan berlomba-lomba. Dan seandainya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada sholat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus dengan merangkak." (HR Bukhari).

10 Keutamaan Sholat Tepat Waktu :

Pertama, orang yang menanti sholat itu sejatinya masih sama tengah berada dalam sholat. Artinya orang yang menunggu sholat akan memperoleh pahala sebagaimana pahala sholat. Sebagaimana hadits Rasulullah :

 لا يزال أحدكم في صلاة ما دامت الصلاة تحبسه لا يمنعه أن ينقلب إلى أهله إلا الصلاة “Kalian dicatat mendapat pahala sholat selama kalian menunggu sholat, sehingga tidak ada yang menghalanginya pulang kerumah kecuali karena menunggu sholat.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kedua, orang yang menanti datangnya waktu sholat maka para malaikat akan berdoa untuknya memohon ampunan dan belas kasihan selama ia berada dalam tempat sholatnya dan belum berhadas. 

Ketiga, mananti datangnya sholat merupakan sebab terhapusnya dosa dan diangkatnya derajat. Keempat, ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari pada sholat munfarid. 

Kelima, orang yang datang lebih awal ke masjid dan mengikuti takbir pertama dengan imam, maka Rasulullah bersabda: 

من صلى لله أربعين يوماً في جماعة يدرك التكبيرة الأولى كتبت له براءتان : براءة من النار وبراءة من النفاق “Siapa yang sholat empat puluh hari secara berjamaah sejak takbir pertama, dicatat baginya dua keterbebasan, keterbebasan dari api neraka dan keterbebasan dari kemunafikan.” (HR Tirmidzi). 

Keenam, orang yang sholat dan menyadari keutamaan berada di shaf awal maka akam berlomba-lomba. Sebgaimana hadits nabi. 

لو يعلم الناس ما في النداء والصف الأول ثم لم يجدوا إلا أن يستهموا عليه لاستهموا Artinya: “Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya berazan dan menempati shaf pertama  di waktu sholat, kemudian mereka tidak menemukan jalan untuk memperolehinya itu melainkan dengan cara mereka mengadakan undian, nescayalah mereka akan melakukan undian itu.” Mufataq alaih.

Ketujuh, berada di posisi kanan. Di mana berada di posisi kanan memiliki keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah. “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershplawat kepada orang-orang yang berada di shaff-shaff sebelah kanan.”

Kedelapan, orang yang datang lebih awal ke masjid mempunyai kemungkinan untuk mengumandangkan azan, iqamah, dan sholat sunnah qabliyah. 

Kesembilan, kesadaran untuk melaksanakan sholat berarti bukti adanya keterikatan hati pada masjid. Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits, ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah di hari akhir. Salah satu di antaranya adalah seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, jika telah meninggalkannya dia akan kembali lagi.   

Sepuluh, orang yang datang lebih awal dan menunggu sholat menjadi sebab hadirnya hati dalam sholat sehingga khusyuk dalam sholat. 

(*/Tribun-Medan.com) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved