Longsor Sibolangit

4 Tewas dan Satu Selamat setelah Longsor SIbolangit, Ini Penjelasan Kasatlantas Polrestabes Medan

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa 1 buah mobil Xenia dengan berpenumpa

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Proses evakuasi korban longsor di Sibolangit 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Personil kepolisian masih melakukan evakuasi mobil yang tertimpa longsor di kawasan Sibolangit bersama masyarakat sekitar, Sabtu (23/10/2021).

Ada empat orang tewas dalam musibah ini.

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa 1 buah mobil Xenia dengan berpenumpang 5 orang.

"Saat ini ada 3 orang sudah berhasil di evakuasi dengan rincian 1 org masih hidup dan 2 orang sudah meninggal dunia," katanya kepada Tribun Medan.

"Sementara 2 orang lagi masih tertahan didalam mobil dengan kondisi sudah meninggal dunia," sambungnya.

Dikatakannya proses evakuasi dan pembersihan material sedang berlangsung dengan menggunakan excavator 1 unit dan alat berat lainnya sedang dalam perjalanan.

"Saat ini kondisi di TKP sangat mengkhawatirkan krn tebing masih labil dan hujan turun dengan deras serta angin kencang," tutupnya.

Dari amatan Tribun Medan, terlihat petugas dibantu warga sedang mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil Daihatsu Xenia.

Terlihat mobil tersebut tertimpa longsoran dan pepohonan.

LONGSOR Sibolangit, BPBD: Jalur Sementara Tidak Bisa Dilalui, Silakan Putar Balik Kendaraan

Terjadi longsor di kawasan jalan utama Medan menuju Berastagi, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (23/10/2021) malam.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan pada Sabtu malam, akibat longsor tersebut jalur transportasi darat Medan-Berastagi untuk saat ini lumpuh.

Petugas gabungan baik TNI, Polri dan BPBD masih berupaya melakukan penguraian kemacetan dan pengalian arus lalulintas.

Tak hanya itu, dari informasi dihimpun, untuk mengurai tanah longsoran, petugas telah menurunkan alat berat

Kepala BPBD Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa benar terjadi longsor di kawasan Tirtanadi.

"Benar, terjadi longsor di kawasan Tirtanadi," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Zainal hingga kini pihak BPBD Deli Serdang bersama dengan Polri-TNI dan masyarakat sekitar tengah berupaya untuk mengurai material longsor.

Saat disinggung beredar informasi adanya mobil yang tertimpa longsor, pihaknya masih memastikan kabar tersebut.

"Kita masih berupaya mengurai material longsor, untuk korban jiwa apakah ada atau tidak, belum dapat dipastikan," imbuhnya.

Namun, Zainal memastikan dampak longsor ini, jalur utama Medan-Berastagi untuk sementara tidak dapat dilalui.

"Jalur terputus karena longsor," tandasnya.

Terpisah, dari amatan Tribun Medan diakun sosial media Instagram milik Polda Sumut meminta agar masyarakat untuk sementara tidak menuju arah Berastagi atau sebaliknya menuju medan.

Saat ini Tim Gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat sedang berupaya membersihkan longsor yang diperkirakan ada kendaraan yang terjebak longsor.

Silakan memutar balik kendaraan anda untuk menghindari kemacetan panjang.

LONGSOR di Sibolangit, Satlantas Polres Tanah Karo Arahkan Pengendara Lewat Jalur Alternatif Langkat

Peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Sibolangit, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10/2021).

Longsor yang terjadi pada petang tadi, membuat arus lalulintas baik dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo maupun sebaliknya terputus.

Terjadi longsor di kawasan jalan utama Medan menuju Berastagi, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (23/10/2021) malam.
Terjadi longsor di kawasan jalan utama Medan menuju Berastagi, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (23/10/2021) malam. (TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA)

Pasalnya, akibat dari bencana tanah longsor ini membawa material berupa pohon dan bebatuan dengan ukuran yang cukup besar menutupi sebagian besar jalur lintas ini.

Mobil berwarna putih yang tertimpa material longsor di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, jalur Medan-Berastagi, Sumatera Utara, Sabtu (23/10/2021)
Mobil berwarna putih yang tertimpa material longsor di tikungan PDAM Tirtanadi, Sibolangit, jalur Medan-Berastagi, Sumatera Utara, Sabtu (23/10/2021) (TRIBUN MEDAN/HO)

Bahkan, karena banyaknya material membuat beberapa kendaraan yang sedang melintas ikut terkena dampak.

Dengan kondisi ini, pihak kepolisian membuat keputusan untuk mengalihkan arus lalu lintas menuju jalur Kabupaten Langkat.

Diketahui, jalur dari Kabupaten Langkat ini melintasi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Akibat longsor tersebut kendaraan dari arah Medan menuju Kota Berastagi dan sebaliknya tak bisa dilalui.
Akibat longsor tersebut kendaraan dari arah Medan menuju Kota Berastagi dan sebaliknya tak bisa dilalui. (HO)

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Ita Lestari br Ginting menjelaskan jika setelah kejadian tadi pihaknya juga telah mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif.

Namun, pada tahap awal pihaknya hanya melakukan imbauan melalui media massa agar masyarakat bisa lebih cepat tau informasi ini.

"Ya dikarenakan jalur terputus, kita imbau pengendara untuk mencari jalur alternatif. Bagi pengendara yang akan menuju ke Medan, kita arahkan menuju ke jalur Langkat," ujar Ita.

Untuk dari jalur Kabupaten Karo, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan menuju ke Kota Medan agar melintasi jalur Kabupaten Langkat.

Bagi pengendara yang ingin melintas jalur ini, bisa melalui Kecamatan Berastagi menuju Kecamatan Simpangempat.

Kemudian, pengendara lansung bergerak ke arah Kecamatan Namanteran hingga nanti akhirnya tembus ke kawasan TNGL.

Dari jalur ini, nantinya akan tembus ke kawasan Pamah Semelir Kabupaten Langkat, dan bisa mengarah ke kawasan Kota Binjai.

"Ya kalau dari Karo, itu kita arahkan mulai dari Kecamatan Berastagi, menuju Kecamatan Simpangempat, hingga akhirnya ke Kecamatan Namanteran, dan tembus ke Langkat," ucapnya.

Lebih lanjut, Ita menjelaskan pihaknya telah menempatkan personel Satlantas Polres Tanah Karo di beberapa titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mencari jalur alternatif.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved