Tragis, Ibu di Deliserdang Ditemukan Tergantung dan Keponakan Tewas Bersimbah Darah, Dibunuh?

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - 2 orang wanita ditemukan tewas dengan posisi berlumuran darah dan satu lagi dengan kondisi gantung diri di Jalan Rajawali Gang Gereja Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang.

Diketahui korban berinisial H Br Pandiangan (50) dan satu lagi Sn Br Simorangkir (20) yang tak lain adalah keponakan dari H.

Salah seorang warga, Rifka mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

Ia mengetahui setelah anak dari H, Restu yang baru pulang sekitar pukul 08.00 wib dari rumah temannya mendapati rumah dalam keadaan terkunci.

"Minta tolong lah dia sama warga untuk buka gerbangnya," ujarnya kepada Tribun-Medan, Sabtu (23/10/2021).

Lanjut Rifka, usai berhasil membuka pintu gerbang, Restu kemudian masuk kedalam rumah dan lagi - lagi pintu dalam keadaan terkunci.

Namun, kembali berhasil dibuka setelah mencongkel dari arah jendela untuk membukakan pintu.

"Setelah masuk, dia teriak. 'Ada darah ada darah'. Disitu lah warga berdatangan semua," terangnya.

Korban H ditemukan tewas gantung, sedangkan Sn ditemukan bermuluran darah dengan kondisi pecah kepala.

Ia juga mengatakan, korban selama ini dikenal tidak memiliki masalah keluarga.

"Baik - baik aja semuanya. Enggak pernah ada dengar ribut - ribut," ungkapnya.

Namun, korban H tampak sedikit depresi akibat ditinggal sang suami yang meninggal dunia sekitar 3 bulan yang lalu.

"Agak pendiam dia (H) orangnya. Setelah meninggal suaminya itu agak jadi pendiam sama tetangga," bebernya.

Terpisah, Kasi Humas Polsek Sunggal Aiptu Misrianto mengatakan, H gantung diri usai membunuh keponakannya sendiri.

Petugas kepolisian mendapati barang bukti berupa kayu broti dan pisau yang ditemukan disekitar mayat Sn.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

(Cr7/Tribun- Medan.com)