News Video

Kisah Armando, Sopir Tewas Tertimbun Longsor di Sibolangit, Ternyata Baru Menikah Tiga Bulan

Kerabat Armando Sebayang, korban yang meninggal dunia akibat longsor di Sibolangit, membeberkan fakta mengejutkan.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kerabat Armando Sebayang, korban yang meninggal dunia akibat longsor di Sibolangit, membeberkan fakta mengejutkan.

Eka Sembiring, selaku kerabat Armando menjelaskan awalnya korban ingin pergi ke daerah Karo karena diajak kawannya yang bernama Ferdinan Tarigan.

"Sebelum kecelakaan, Armando diminta temannya Ferdinan untuk berziarah ke makam ayah pacarnya yang bernama Novita," kata Eka kepada Tribun Medan, Minggu (25/10/2021).

"Sedih lah. Armando itu padahal baru nikah 3 bulan juga. Itu tadi istrinya sudah menangis - nangis," sambungnya.

Dia pun menjelaskan dari mobil Xenia yang terkena longsor itu ada 5 orang. Diantaranya, Armando, Ferdinan, Novita, Layani, dan Gusrini.

Dia menceritakan, Ferdinan dan Novita ini berencana ingin menikah tahun depan. Ada pun tujuan ke Karo ialah untuk mengunjungi makam ayah Novita.

"Ya semacam mau minta restu begitu. Rencana nikahnya tahun depan," ujarnya.

Dikatakan, Ferdinan pun mengajak Armando untuk ikut bersamanya ke makam ayah Novita. Rupanya Armando sempat dihadang istrinya untuk pergi.

Namun karena Armando dan Ferdinan sudah berkawan lama, ia pun mengindahkan percakapan istrinya.

Walhasil, berangkatlah Armando sebagai sopir bersama dengan Ferdinan serta Novita, Layani (Ibu Novita), dan Gusrini (kawan Novita).

Saat berangkat dan sampai di pemakaman ayah Novita, rombongan ini masih baik - baik saja. Namun saat perjalanan pulang ke Medan, peristiwa buruk menimpa.

Mobil Xenia yang dipakai tertimpa longsor di Sibolangit. Walhasil, Armando, Novita, dan Layani meninggal dunia.

Sementara, Ferdinan dan Gusrini masih menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.

Ada pun saat ini jenazah Armando telah dibawa oleh pihak keluarga dari Kamar Jenazah RSUP Adam Malik untuk dimakamkan di Helvetia.

Sementara, jenazah Novita dan Layani masih di ruang jenazah RSUP Adam Malik. Saat ini pihak keluarga masih berada diruang jenazah dengan raut wajah penuh pilu.

(Cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved