Kisah Pilu Longsor Sibolangit: Ibu-Anak Meninggal, Ziarah Minta Restu Menikah, Sempat Dilarang Istri

Ferdinan dan Novita Sari merupakan sepasang kekasih yang berencana menikah dalam waktu dekat.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/GOKLAS WISELY
Suasana kerabat korban longsor Sibolangit menyambangi ruang jenazah RSUP Adam Malik, Minggu (24/10/2021)(Tribun Medan/Goklas Wisely). 

"Makanya kami bilang dia tidak sanggup pisah dengan anaknya. Anaknya juga sebaliknya," sambungnya.

Proses evakuasi korban longsor di Sibolangit
Proses evakuasi korban longsor di Sibolangit (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Ia mengaku sudah mengenal Layani Bangun sejak tahun 2005. Bukan hanya sebagai guru, Layani Bangun juga menjadi teman curhat Evalina.

Sewaktu rombongan itu hendak pergi ke Tanah Karo, Evalina mengaku sempat meminta untuk memeluk Layani Bangun.

Namun, Evalina berujar, Layani Bangun hanya mengatakan cuma pergi sebentar untuk ziarah ke Karo, dan akan langsung pulang.

Dia mengatakan, baru dua hari yang lalu Layani Bangun mengatakan akan berpisah dengan guru-guru di sekolahnya karena tak lama lagi pensiun.

"Tiga tahun lagi dia pensiun. Selalu dibilang sama kami, dia tidak lama lagi pensiun dan tidak akan melihat kami lagi," ujarnya dengan nada bergetar.

Alat berat membantu proses pembersihan material longsor di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Minggu (24/10/2021).
Alat berat membantu proses pembersihan material longsor di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Minggu (24/10/2021). (TRIBUN MEDAN/Muhammad Nasrul)

Selain itu, masih melekat di ingatannya, Layani Bangun tampak tidak terlalu suka ditanyai tentang pernikahan Novita.

Novita direncanakan menikah dengan Ferdinan pada November 2021. Tetapi karena pandemi masih berlangsung, diundur menjadi Februari 2022.

"Asal kami tanyai soal itu, dia nampak tidak suka. Dibilang kami belum tentu datang jadi tidak usah ditanyai," sebutnya.

"Dia kayak tidak antusias pernikahan anaknya ini. Sampai dibilangnya kami nanti tidak diundang karena dia waswas juga dengan Corona," tambahnya.

Selain itu, ia pun masih ingat bahwa sebelum pergi ke Tanah Karo, Layani Bangun sempat tidak diperbolehkan oleh kepala sekolah.

Pasalnya, saat itu ada zoom meeting untuk satuan sekolah sehingga semua guru harus mengikutinya. Namun, Layani Bangun minta tolong agar dia diperbolehkan pergi.

Sebab, calon menantunya ingin pergi ke makam suami Layani Bangun untuk ziarah sebelum melangsungkan pernikahan.

"Makanya tadi kami bilang ke kepala sekolah kenapalah kemarin diizinkan Layani (Bangun) pergi," ujarnya lirih.

Wadir Lantas Polda Sumatera Utara AKBP Erwin Suwondo S.IK, M.IK, mengatur arus lalu lintas di lokasi pasca longsor, di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Minggu (24/10/2021). (TRIBUN MEDAN/Muhammad Nasrul)
Wadir Lantas Polda Sumatera Utara AKBP Erwin Suwondo S.IK, M.IK, mengatur arus lalu lintas di lokasi pasca longsor, di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Minggu (24/10/2021). (TRIBUN MEDAN/Muhammad Nasrul) (TRIBUN MEDAN/M NASRUL)

Armando Baru Nikah 3 Bulan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved