News Video

RAZIA HOTEL Esek-esek, Anak di Bawah Umur Terjaring Razia dan Ada yang Sembunyi di Balik Tembok

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Asahan melakukan razia di beberapa hotel melati di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu(23/10/2021).

RAZIA HOTEL Esek-esek, Anak di Bawah Umur Terjaring Razia dan Ada yang Sembunyi di Balik Tembok

TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Asahan melakukan razia di beberapa hotel melati di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu(23/10/2021) malam.

Dari razia tersebut beberapa pasang muda-mudi terjaring berada di dalam kamar berduaan.

Selain itu, terdapat seorang wanita yang hendak menghindari razia dengan cara bersembunyi di balkon luar kamar.

Hal itu terjadi di Hotel sejahtera yang terletak di Jalan Cipto, Kelurahan Kisaran Kota, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Dalam pengakuan seorang pria yang mengenakan pakaian hitam dengan topi itu, bermula ia sendirian didalam kamar.

Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, terdapat sebuah sepatu wanita yang diduga rekan sang pria.

"Sendiri pak, tidak dengan siapa-siapa," kata pria tersebut.

Namun, sesaat setelah di temukan sepasang sepatu hitam milik seorang wanita, petugas Satpol PP melakukan penggeledahan di kamar dan menemukan seorang wanita.

"Haaa, ini dia. Kau mau sembunyi," kata seorang petugas bernama Siregar.

Selain itu, di Hotel Mawar terdapat seorang pria yang mengaku bahwa dirinya bersama dengan istrinya yang sudah menikah dengan siri.

Namun, saat ditanyakan terkait surat keterangan yang menyatakan telah menikah sirih, pria tersebut mengaku tidak ada.

"Tidak ada pak," katanya.

Akibat terus-terusan dicecar, oleh seorang petugas akhirnya pria tersebut mengakui bahwa dirinya bersama pasangannya merupakan duda bersama janda.

"Oke pak, saya duda, dia janda," kata pria tersebut sembari digiring petugas ke mobil dalmas Satpol PP.

Kasatpol PP, Sofyan menjelaskan dalam razia tersebut terjaring seorang wanita berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku sekolah.

"Dalam razia yang kita lakukan, ada terjaring anak dibawah umur yang berusia 17 tahun dan masih sekolah," ujar Sofyan.

Ia mengaku razia penyakit masyarakat ini dilakukan karena banyak informasi masyarakat yang resah dengan pasangan muda mudi bukan suami istri masuk ke hotel.

"Sehingga kami melakukan razia dengan pasukan samping, polisi militer dan Babinsa. Dalam razia ini ditemukan 9 pasang yang bukan suami istri berduaan didalam hotel," katanya.

Tindak lanjut Satpol PP akan menyerahkan ke - 9 pasang tersebut ke Dinas Sosial untuk di berikan pembinaan sekaligus membuat surat pernyataan.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved