Inilah Penjelasan RSUP Adam Malik Terkait Kondisi Korban Yang Selamat Bencana Longsor Di Sibolangit

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasubbag Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy menjelaskan kondisi terkini korban tertimpa longsor di Sibolangit, Ferdinan Tarigan, semakin membaik.

"Ferdinan sudah dirawat di RSUP Adam Malik sejak 23 Oktober 2021 malam sekitar 22.00 WIB. Pasien saat itu mengeluhkan luka yang ada di sekujur tubuhnya," katanya kepada Tribun Medan di kantornya, Senin (25/10/2021).

"Selain itu juga, luka mayornya Ferdinan mengalami patah lengan di bagian kanan," tambahnya.

Dikatakan saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan dirawat di ruang inap biasa.

Rosario menjelaskan secara umum kondisinya saat ini masih stabil.

Namun untuk tindakan ke depan akan dilakukan operasi pada rabu 27 Oktober 2021 untuk menangani lengannya yang patah.

Sementara itu ada juga luka yang minor di tubuh Ferdinan, semisal memar di tubuh karena tertimpa bebatuan.

"Korban juga mengalami sesak namun saat ini masih bisa ditangani. Kalau shock berat sejauh ini juga tidak ada tanda - tanda," ujarnya.

Pihaknya mengaku tidak mendapati kendala untuk proses pengobatan Ferdinan.

"Nah, untuk korban yang meninggal (3 orang) sudah diserahterimakan kepada keluarga masing - masing bersama Polsek Pancur Batu," tutupnya.

Diketahui kejadian yang menimpa Ferdinan berlangsung pada Sabtu 23 Oktober 2021 di Sibolangit.

Sebelumnya, Ferdinan bersama empat orang temannya mengendarai mobil Xenia ke Karo untuk ziarah demi melancarkan pernikahannya.

Empat orang rekannya tersebut bernama Armando (teman dekatnya), Novita (calon istrinya), Layani (calon mertuanya), dan Gusrini (teman Novita).

(cr8/tribun-medan.com)