News Video
KRONOLOGI LENGKAP Kecelakaan Maut di Asahan, Polisi Ungkap Sepeda Motor Aldi Sempat Melebar ke Kanan
Dari hasil oleh TKP, Satuan Polisi lalu lintas mendapatkan data baru bahwa sepeda motor Vixion dengan plat nomor BK 3471 VBG mengambil jalan melebar.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: M.Andimaz Kahfi
KRONOLOGI LENGKAP Kecelakaan Maut di Asahan, Polisi Ungkap Sepeda Motor Aldi Sempat Melebar ke Kanan
TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Satuan Lalu lintas Polres Asahan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Sumatera Asahan-Rantau Perapat, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Dari hasil oleh TKP, Satuan Polisi lalu lintas mendapatkan data baru bahwa sepeda motor Vixion dengan plat nomor BK 3471 VBG mengambil jalan melebar ke kanan.
"Dari hasil olah TKP yang kami lakukan pagi ini, terungkap bahwa sepeda motor yang di kendarai korban Aldi Sirait melaju melebar ke kanan," kata Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Jodi Indrawan, Senin (25/10/2021).
Sehingga, dari arah Medan menuju Rantau Perapat, data sepeda motor Honda Supra X dengan plat nomor BK 4633 QAH yang dikendarai oleh Zainal Arifin berboncengan empat yang merupakan satu keluarga.
"Sehingga terjadi tabrakan dan meninggal dunia di tempat M Hafidz (4), selanjutnya Siti Aisyah, Zainal Abidin luka berat di bagian kepala," katanya.
Namun, saat dilarikan ke rumah sakit, Korban kehabisan darah dan meninggal dunia saat dalam perawatan.
"Meninggal di tempat satu orang, sementara Zainal Abidin, Siti Aisyah, dan Aldi Sirait meninggal dunia dalam perawatan," katanya.
Sementara,, saat ini para korban telah dibawa kerumah duka untuk di semayamkan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Senin (25/10/2021) dini hari memakan korban jiwa.
Kecelakaan yang melibatkan dua buah sepeda motor ini memakan korban seorang anak kecil dengan kondisi kepala pecah berbenturan dengan aspal.
Sementara dua orang lainnya seorang pria dan wanita yang meninggal dalam kondisi bersujud dengan kepala terletak di aspal.
Dugaan sementara, dua sepeda motor tersebut melaju kencang sehingga tidak dapat terhindar dari kecelakaan.
Dahrun, seorang warga yang mengaku melihat kejadian tersebut mengatakan korban meninggal dunia diduga satu keluarga.
Sebab, Wanita yang meninggal memeluk seorang anak yang sudah pecah bagian kepalanya.
"Yang naik sepeda motor ada empat orang. Anaknya satu masih hidup segar, bapak dan mamaknya meninggal dunia dengan memeluk anaknya yang satu lagi yang diperkirakan masih empat tahun. Sementara yang naik Vixion sendirian," katanya.
Dalam kejadian tersebut, Dahrun mengaku sempat melihat pengemudi Vixion kejang-kejang dan di larikan ke rumah sakit terdekat.
"Satu masih gerak-gerak. Namun luka parah di kepalanya," katanya.
Saat ini pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban bersama dua sepeda motor untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan reka adegan di lokasi kejadian dengan memberikan tanda menggunakan pilox.
Namun, pihak kepolisian saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut.
(cr2/tribun-medan.com)