News Video

Nadiem Makarim Berkunjung ke USU, Jelaskan Program MBKM kepada Mahasiswa dan Rektor

Ia juga menuturkan, bagi mahasiswa yang terpilih menjalankan program ini akan mendapatkan 20 SKS dan menjalankan 3 sementara, untuk semua jurusan

Nadiem Makarim Berkunjung ke USU, Jelaskan Program MBKM kepada Mahasiswa dan Rektor

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia Nadiem Makarim, mengunjungi Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/10/2021).

Saat tiba di depan gedung Auditorium USU, Nadiem langsung disambut oleh rektor USU Muryanto Amin.

Setelah itu, Nadiem melakukan dialog bersama para sejumlah Rektor dan sejumlah mahasiswa yang telah menanti kedatangannya.

Dalam dialognya, Nadiem menjelaskan beberapa poin program yang diterapkannya yakni, Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).

Ia juga mengingatkan kepada seluruh Rektor yang hadir, untuk tidak menyia-nyiakan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Tolong jangan di sia-siakan untuk semua Rektor dan Perguruan tinggi di Sumut, yang pertama adalah program MBKM, terutama magang bersertifikat, kampus mengajar semua program-program full 20 SKS itu akan kita tingkatkan," kata Nadiem kepada seluruh peserta yang hadir, Selasa (26/10/2021).

Ia menyebutkan, di tahun ini ada sekitar 50 ribu mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam belajar di luar kampus.

"Tahun depan kita targetkan 150 ribu mahasiwa, tiga kali lipat jadi tolong di dorong masing-masing rektor," sebutnya.

Nadiem juga berpesan, kepada seluruh Rektor agar mencari program-program lokal yang bisa mendukung program MBKM.

"Masing-masing rektor juga tolong mencari program-program lokalnya, jadi jangan cuma dari kementrian saja, seperti USU sudah melakukan. Tolong cari juga program dengan industri lokal mau pun internasional yang ada," tuturnya.

Ia juga menuturkan, bagi mahasiswa yang terpilih menjalankan program ini akan mendapatkan 20 SKS dan menjalankan 3 sementara, untuk semua jurusan di setiap kampus yang ada.

"Saya masih mendengar banyak keluhan dari mahasiswa yang tidak mendapatkan full 20 SKS. Jadi, bagi mahasiswa yang untung bisa keterima dalam program ini yang susah sekali masuknya, mereka wajib diberikan 20 SKS, mau prodinya dari manapun," sebutnya.

"Kebijakannya itu 3 semester diluar prodi, jadi lucu saya suka tergelitik kalau ditanya, tapi kan nggak sama prodinya, muridnya. Memang ini tujuan kebijakannya agar di luar prodinya jadi mohon bagi semua kepala prodi dan dekan untuk memberikan full 20 SKS, karena masih ada mahasiswa yang komplain nggak di berikan," lanjutnya.

Amatan wartawan Tribun-medan.com, usai menjelaskan semua programnya Nadiem membuka ruang diskusi untuk para peserta mengajukan sejumlah pertanyaan terkait program yang diterapkannya.

Usai berdialog, ia pun langsung pergi meninggalkan lokasi dan enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang telah menunggunya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved