Lama Ditutupi, Artis Sophia Latjuba Ternyata Punya Fobia, Mantan Ariel Takut Lakukan Aktivitas Ini

TRIBUN-MEDAN.COM - Setiap orang bisa saja memiliki fobia atau ketakutan masing-masing.

Ya, bagi orang tertentu, sesuatu hal bisa menjadi sangat menakutkan.

Hal itu jugalah yang rupanya dialami oleh artis Sophia Latjuba, ibunda Eva Celia.

Ternyata Sophia Latjuba memiliki fobia.

Ketakuan yang diderita Sophia Latjuba adalah fobia naik pesawat terbang atau yang biasa disebut aerofobia.

Hal itu ia ungkapkan dalam perbincangan dengan Anang Hermansyah di kanal YouTube Ngobrol Asix beberapa waktu lalu.

Baca juga: Deretan Perempuan Cantik yang Jadi Menantu Keluarga Bakrie, Pesonanya Tak Kalah dari Nia Ramadhani

Baca juga: Aktor Ini Pernah Persunting Putri Presiden Soekarno, Sebelumnya 15 Tahun Jadi Suami Pertama Suzanna

Mengutip Kompas.com, Sophia Latjuba sendiri mengaku tidak pernah tahu alasan di balik ketakutannya naik pesawat terbang.

Baca juga: MIRIS, Istri Tahanan Korban Persetubuhan Oknum Anggota Polsek Kutalimbaru Ternyata Sedang Hamil

Baca juga: TERKUAK Rekam Jejak Oknum Polisi yang Cabuli Istri Tahanan, Kapolda Simanjuntak Tidak Beri Toleransi

Bahkan, ia juga tidak pernah bertanya atau memeriksa fobia tersebut kepada ahli.

Sophia Latjuba menduga kalau fobia itu mulai dirasakannya setelah melahirkan Eva Celia.

"Mungkin karena tiba-tiba punya anak, terus naik pesawat kan enggak in control."

"Terus, kalau ada apa-apa ninggalin anak," kata Sophia Latjuba.

Sophia Latjuba akhirnya terpaksa harus mengonsumsi obat penenang sebelum pemberangkatan lewat jalur udara.

Akibat kondisi tersebut, Sophia Latjuba juga mengaku pernah 10 tahun tidak pernah meninggalkan Pulau Jawa.

"Aku tuh ada kali 10 tahun enggak keluar dari Pulau Jawa karena takut naik pesawat," ungkap Sophia Latjuba.

Baca juga: Dorce Drop hingga Dilarikan ke RS untuk Kedua Kalinya, Menteri BUMN Erick Thohir Beri Pesan Ini

Baca juga: Tanpa Malu-malu, Ayu Ting Ting Rela Jadi Istri Kedua Artis Ini, Padahal Ibu Bilqis Ditaksir Pejabat

Dalam kurun waktu tersebut, wanita kelahiran 8 Agustus 1970 itu selalu melakukan perjalanan melalui transportasi darat dan laut saja.