Pria 79 Tahun Ini Tembak Putranya Lantaran si Anak tak Berhenti Main Gitar Selama 1 Jam
Seorang pria berusia 79 tahun dilaporkan telah menembak putranya hanya karena si anak tak mau berhenti bermain gitar.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini sebuah peristiwa mencengangkan terjadi di Amerika Serikat.
Seorang pria berusia 79 tahun dilaporkan telah menembak putranya hanya karena si anak tak mau berhenti bermain gitar.
Tuduhan terhadap pria ini diperdengarkan di pengadilanbaru-baru ini.
Fred Jon Hensley Sr didakwa melakukan penyerangan setelah dia diduga mengklaim bahwa dia menembak putranya dengan pistol 380.
Baca juga: 12 Tahun Cari Bukti, Pria Ini Tuduh Tetangganya Sebabkan Ia Sakit Jantung, Ternyata Karena Ini
Baca juga: TERGIUR MOBIL MURAH Pria Ini Nyaris Kehilangan Uang Rp 50 Juta, Saat Transaksi Mobil di Jalan Sepi
Penembakan itu karena anaknya tidak mau berhenti memainkan alat musik tersebut.
Pria Ohio itu juga dilaporkan menghadapi tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Polisi menulis dalam pengaduan pidana bahwa pria tua itu didakwa berdasarkan penyelidikan petugas termasuk pernyataan lisan dari tersangka.
Pria berusia 79 tahun tersebut mengaku lelah dengan putranya yang bermain gitar selama lebih dari satu jam.
Dalam pengakuannya, ia mengatakan dirinya hanya mencoba untuk menembak gitarnya.
Namun akhirnya ia malah menembak putranya di sisi perutnya, lapor KLTV.

"(Putranya) kemudian menyerang ayahnya sambil menunggu petugas darurat tiba," tulis polisi dalam pernyataan tertulis.
WXIX melaporkan, peristiwa itu terjadi di hari Minggu di sebuah rumah di Mohler Road.
Fred Jon Hensley Sr dijadwalkan akan menghadapi hakim pada Senin mendatang.
Peristiwa penembakan terhadap seorang anak pun baru-baru ini juga terjadi menimpa bocah berusia 9 tahun.
Anak laki-laki tersebut berada dalam kondisi kritis setelah dia tidak sengaja ditembak di dadanya oleh ayahnya selama insiden kemarahan di jalan.