Liga Italia
JUVENTUS Kembali ke Setelan Pabrik, Kalah 2 Kali di Kandang, Allegri Tak Kenal Bianconeri
Juventus seperti sudah kembali ke trek setelah start buruk gagal menang dalam tiga pertandingan pertama di Liga Italia.
TRIBUN-MEDAN.com - Juventus dipermalukan di markasnya sendiri saat bentrok kontra Sassuolo lanjutan Liga Italia pekan ke-10, Kamis (28/10/2021) dini hari tadi.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku seperti tak mengenali tim asuhannya sendiri menyusul kekalahan dari Sassuolo.
Juventus seperti sudah kembali ke trek setelah start buruk gagal menang dalam tiga pertandingan pertama di Liga Italia.
Si Nyonya Tua tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir di semua kompetisi dan memenangi 7 di antaranya.
Namun, Juventus seperti kembali ke setelan pabrik saat secara mengejutkan kalah 1-2 dari Sassuolo, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: PREDIKSI Line Up Timnas Indonesia U-23 Leg Kedua, Masih Berpeluang Lolos, Taufik Hidayat Starter
Padahal, pertandingan pekan ke-10 Liga Italia itu dilangsungkan di Juventus Stadium.
Juventus kini tercatat sudah kalah dua kali di kandang sendiri di Liga Italia musim ini.
Sebelum Sassuolo, Empoli juga sukses mempermalukan Juventus di kandangnya pada pekan ke-2 Liga Italia, 28 Agustus lalu.
Sebelum musim ini, Juventus merasakan 15 kali kalah di kandang, tetapi itu terjadi dalam selang waktu 10 tahun.
Sekarang dalam tempo dua bulan, Juventus mengalami dua kekalahan di kandang dari lawan yang termasuk kelas "tidak-tidak".
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan ke-10 Mulai Sabtu (30/10/2021), Newcastle vs Chelsea, Spurs Vs Man Unted
Mengakui tim asuhannya bermain buruk, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengeluarkan komentar seperti dirinya tidak mengenali Tim Hitam-Putih.
"Juventus tidak pernah kebobolan di menit ke-95 dan hal itu tidak boleh terjadi lagi," kata Massimiliano Allegri seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Dalam laga melawan Sassuolo, Juventus dua kali kejebolan walaupun sedang dalam momentum menyerang lawan habis-habisan.
Di menit terakhir babak pertama, Davide Frattesi membawa Sassuolo unggul 1-0.
Juventus susah payah menyamakan skor lewat Weston McKennie di menit ke-76.
Tetapi, mereka kebobolan lagi di menit penghabisan lewat sebuah serangan balik yang diselesaikan Maxime Lopez.
"Kami terlalu panik bahkan ketika momentum ada di pihak kami setelah skor imbang," tambah Allegri.
"Kami harus memperbaiki kesalahan. Kami tidak bisa kebobolan gol lewat serangan balik."
"Tidak ada gunanya membicarakan target, kami tidak bisa melihat klasemen sekarang."
Menyimak situasi sekarang, memang jadi sulit mengenali Juventus.
Tim asuhan Massimiliano Allegri seperti bukan Juventus yang biasanya.
Tim Zebra kini berada di posisi ke-7 klasemen Liga Italia, di luar zona Eropa.
Mereka sudah tertinggal 13 poin dari AC Milan di puncak klasemen.
Juventus hanya mencetak 14 gol, bahkan kalah dari Genoa (15) yang berada di zona degradasi.
Leonardo Bonucci dkk. sudah kebobolan 13 gol, terbanyak kedua di antara tim-tim 10 besar klasemen.
Baca juga: LIGA INGGRIS - Liverpool Incar Jude Bellingham, Borussia Dortmund Langsung Tetapkan Harga Selangit
Dari 13 pertandingan yang sudah dilalui di semua kompetisi, hanya 4 kali Juventus bisa mencetak lebih dari satu gol dalam sebuah laga.
Di Liga Italia, Juventus tidak bisa menang dengan selisih lebih dari satu gol.
Juventus juga tercatat sudah kehilangan 7 poin dari posisi unggul di Liga Italia musim ini.
"Kami harus merefleksikan bagaimana menangani pertandingan," kata Allegri lagi.
"Kami punya banyak peluang mencetak gol, tetapi saat tidak memanfaatkannya, semua menjadi lebih sulit."
"Kami terlalu panik menjelang akhir pertandingan dan hal itu tidak boleh terjadi."
"Ini bukan masalah fisik, tetapi lebih ke mental," pungkasnya.
Sumber BolaSport.com
