Mengenal Tanaman Acem-Acem, Tanaman Liar yang Memiliki Berbagai Manfaat
Tanaman yang memiliki nama latin Oxalis Debilis Varietas Corimbosa ini memiliki zat yang dapat menghilangkan senyawa kimia dari cairan pestisida.
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dikenal sebagai tanaman liar yang tumbuh di berbagai tempat, ternyata bunga daun cinta atau yang dikenal dengan daun acem-acem memiliki berbagai manfaat. Jika dilihat sekilas, tanaman ini tumbuh secara merambat dan memiliki tinggi sekitar 10 cm.
Tanaman ini, memiliki bunga berwarna ungu pada bagian ujungnya. Sedangkan ciri khas yang paling mencolok, ialah daunnya yang memiliki tiga kelopak dengan bentuk melambangkan hati.
Meskipun dianggap tanaman liar dan tak jarang dianggap mengganggu lahan pertanian, ternyata daun acem-acem ini memiliki berbagai manfaat terutama bagi petani.
Tanaman yang memiliki nama latin Oxalis Debilis Varietas Corimbosa ini, ternyata memiliki zat yang dapat menghilangkan senyawa kimia dari cairan pestisida.
Tentunya, dengan adanya zat ini dapat membantu petani untuk membersihkan dirinya setelah melakukan aktivitas menyemprot tanaman di ladang.
Diketahui, para petani banyak yang menggunakan daun ini untuk membersihkan tangan setelah menyemprot cairan pestisida.
"Kalau kita lihat dari kebiasaan petani, banyak yang membersihkan tangan dengan daun ini karena tidak ada air di ladang. Nah setelah kita teliti, ternyata daun acem-acem ini punya zat saponin seperti sabun dan bisa mengikat pestisida," ujar seorang peneliti dari salah satu Universitas Kota Medan Eka Lestari Mahyuni.
Diketahui, beberapa daun memang cukup banyak yang bisa digunakan untuk membersihkan tangan karena adanya cairan di dalamnya.
Namun, untuk tanaman daun acem-acem ini setelah diteliti ternyata memiliki kekuatan untuk mengikat pestisida sehingga bisa mengurangi resiko petani terkena dampak buruk dari paparan cairan ini.
Selain memiliki zat yang dapat mengikat pestisida, ternyata daun yang dipercaya membawa keberuntungan jika memiliki empat kelopak ini juga punya khasiat lainnya.
Menurut penelitian, ternyata di dalam tanaman ini memiliki unsur senyawa yang dapat menjadi anti penuaan bagi kulit manusia.
"Dari zat yang dimiliki daun acem-acem ini, ternyata memiliki kandungan anti oksidan," katanya.
Dari tanaman ini, selain memiliki keunikan berupa bentuk daunnya ternyata daun acem-acem ini juga memiliki umbi di bagian bawahnya.
Nah, diketahui umbi ini ternyata sering dikonsumsi oleh para petani sebagai camilan.
Setelah diteliti, umbi ini memiliki zat anti oksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Sehingga, jika diolah dengan penanganan yang benar dan maksimal bisa digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
(cr4/tribun-medan.com)