Tindakan Tegas Kapolda Sumut
Daftar Panjang Perwira yang Dicopot Kapolda Sumut Karena Diduga Tidak Profesional Bekerja
Sejumlah perwira di kepolisian dicopot Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak karena dianggap tidak profesional bekerja
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, sejumlah perwira di jajaran Polda Sumut dicopot Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Pencopotan jabatan dilakukan karena alasan beragam.
Ada yang diduga karena dinilai tidak profesional dalam menangani perkara, hingga masalah kode etik, dan kasus narkoba yang melibatkan anak buah.
Berdasarkan catatan www.tribun-medan.com, perwira yang kena copot Kapolda Sumut dimulai dari Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu dan Kanit Reskrimnya, Iptu Mambela Karokaro.
Baca juga: Kapolda Sumut Bilang Enggak Ada Preman, Anggotanya Malah Dibacoki Hendak Dibunuh Anggota OKP
Pencopotan dilakukan pada Oktober 2021 kemarin karena kasus pedagang dan preman.
Saat itu, pedagang bernama Liti Wari Iman Gea yang dianiaya preman dijadikan tersangka oleh anak buah Jan Piter Napitupulu.
Nahas, karena kasus ini viral, Jan Piter Napitupulu kena 'getahnya'.
Karena ulah anak buah, Jan Piter dicopot.
Setelah kasus di Polsek Percut Seituan, berlanjut lagi dengan kemunculan kasus oknum perwira yang terlibat kasus perselingkuhan.
Oknum perwira yang menjabat sebagai Kasat Reskrim, AKP DIL dicopot Kapolda Sumut jelang akhir Oktober 2021 kemarin karena dilaporkan istrinya selingkuh dengan oknum Polwan.
Baca juga: KASUS Saling Lapor Kerap Terjadi di Polsek, Kapolda Sumut Beberkan Aturan yang Tak Dijalankan
Kemudian, Kapolda Sumut juga mencopot Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti dan Kanitnya Ipda Syafrizal.
Pencopotan kedua perwira di Polsek Kutalimbaru ini lantaran adanya penyidik bernama Bripka Rahmat Hidayat Lubis yang dituding cabuli wanita hamil istri pelaku narkoba.
Bukan cuma cabuli wanita hamil, Bripka Rahmat Hidayat Lubis bersama timnya juga diduga melakukan pemerasan dan pencurian motor milik istri pelaku narkoba tersebut.
Bripka Rahmat Hidayat Lubis juga dituding oleh korbannya mengonsumsi sabu sebelum melakukan pencabulan.
Selain mencopot Kapolsek dan Kanitnya, Kapolda Sumut juga menonjobkan sejumlah penyidik yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Kemudian, pada Senin (1/11/2021) malam, Kapolda Sumut menyatakan turut mencopot Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso.
Baca juga: Mantan Kapolda Sumut Irjen Pol (Purn) Martuani Sormin Ditunjuk Jadi Komisaris Holding BUMN Tambang
AKBP Agus Sugiyarso dicopot imbas ulah sang istri yang pamer duit di media sosial.
Soal kasus ini, Kapolda Sumut pun mewanti-wanti semua anggotanya agar hati-hati menggunakan media sosial.
Sebagai istri maupun keluarga pejabat kepolisian, setiap tindak tanduk pasti akan berdampak dan menjadi sorotan publik.
Bukan cuma mencopot Kapolres Tebingtinggi, Kapolda Sumut juga menyebut Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan juga dicopot.
Deni copot dalam rangka evaluasi kerja.
Namun disebut-sebut, pencopotan Kapolres Labuhanbatu ini ada kaitannya dengan masalah sebelumnya.
Baca juga: KAPOLDA SUMUT Minta Maaf Soal Anggotanya Pukuli Pemotor di Deliserdang, Irjen Panca: Saya Mohon Maaf
Beberapa waktu lalu, Kapolres Labuhanbatu dinilai sempat menghina wartawan yang mengonfirmasi dirinya soal kasus narkoba.
Kemudian, pencopotan juga dilakukan terhadap Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Irwansyah Sitorus.
Terkait hal ini, kabar beredar bahwa pencopotan dilakukan lantaran kasus pedagang sayur yang dijadikan tersangka oleh penyidik.
Padahal sebelumnya, pedagang sayur itu menjadi korban kekerasan sejumlah preman di Pasar Pringgan.(tribun-medan.com)