'Indah Pada Waktunya' Itulah yang Kini Dirasakan Artis dan Penyanyi Joy Tobing

TRIBUN-MEDAN.COM - "Indah pada waktunya" itulah yang cocok dialamatkan kepada Joy Tobing.

Ya, haru bahagia terpencar dari wajah penyanyi Joy Tobing.

Penyanyi berbakat jebolah Indonesia Idol musim pertama ini baru saja menggelar resepsi pernikahannya dengan seorang Kolonel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Cahyo Pernomo pada Minggu (31/10/2021).

Sebelumnya, Joy Tobing dan Cahyo Permono telah mengucap janji pernikahan di depan pendeta, dalam pemberkatan perkawinan di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada Sabtu (25/9/2021) lalu.

Kini, Joy Tobing dan Cahyo Pernomo menggelar resepsi pernikahan keduanya di gedung Balai Sudirman, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (31/10/2021).

Berdasarkan pantauan tim Grid.ID, resepsi pernikahan Joy dan Cahyo tersebut berjalan cukup meriah, namun dengan pertama menerapkan protokol ketat.

Resepsi tersebut diawali dengan upacara pedang pora, tradisi yang cukup lumrah dalam tradisi militer yang melakukan prosesi pernikahan.

Beberapa prajurit yang semuanya berpangkat Kolonel, dengan seragam lengkap membuat barisan sebelum Joy dan Cahyo naik pelaminan.

Dipercaya bahwa tradisi tersebut adalah simbol solidaritas para prajurit, serta sebagai bentuk penerimaan pasangan yang bersangkutan.

Grid.ID/Daniel Ahmad

Joy Tobing menggelar resepsi pernikahannya dengan seorang kolonel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Cahyo Pernomo pada Minggu (31/10/2021) hari ini.

Setelah mengikuti proses tersebut, Joy dan Cahyo naik pelaminan dan berfoto bersama prajurit, kemudian orangtua.

Menyusul itu, mempelai berbagi kemesraan dengan menyanyikan lagu penuh makna untuk keduanyan.

Prosesnya ditutup dengan potong kue dan berbagi kehangatan dengan tamu undangan.

Beberapa rekan artis, seperi Regina Ivanona, Nowela, Annisa Pohan, dan Agus Harimurti Yudhoyono hadir dalam pernikahan ini.

Grid.ID/Daniel Ahmad

Joy Tobing menggelar resepsi pernikahannya dengan seorang kolonel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Cahyo Pernomo pada Minggu (31/10/2021) hari ini.

Usai mengungkap janji sehidup dan semati di altar suci, pasangan ini juga melengkapi kebahagiaan mereka dengan menggelar pesta adat batak yang digelar pada Jumat (29/10/2021).

Joy dan Cahyo kenal satu sama lain setelah dipertemukan oleh pendeta pada April dan 5 bulan kemudian kedunya memutuskan untuk bersama.

Joy Tobing pernah menikah dengan Daniel Sinambela pada 2010, namun bercerai pada 2013.

Joy dan Daniel Sinambela dikaruniai 1 anak dari pernikahannya.

Sementara Cahyo Permono merupakan duda anak dua dan seorang perwira TNI AD yang berpangkat Kolonel Cpn dan bekerja di Korps Penerbangan TNI AD.

#1 Prosesi Upcara Pedang Pora.

#2. Ucapan Haru Bahagia Joy Tobing saat Menggelar Upacara Pedang Pora

#3. Pesta adat Batak

Melalui akun Instagramnnya @yoxforchrist, Kolonel Cpn Cahyo Permono tampak membagikan kebersamaannya dengan Joy Tobing.

Terkait karir militer Cahyo Permono di TNI AD, pada tahun 2018 ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol.

Sebagai anggota TNI, Cahyo Permono bukanlah prajurit biasa.

Calon suami Joy Tobing ini merupakan salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AD.

Hal itu terbukti atas dipercayanya Cahyo Permono sebagai pilot helikopter Apache salah satu kendaraan tempur andalan milik TNI AD.

Tak heran jika Cahyo Permono memiliki kemampuan menerbangkan helikopter dengan baik, pasalnya ia pernah mengenyam pendidikan di US Army Flight School, Amerika Serikat selama 8-10 bulan pelatihan.

Biodata dari Kolonel TNI Cahyo Permono:

Nama : Cahyo Permono

Pekerjaan : Korps Penerbangan TNI AD

Pangkat : Kolonel CPN

Penerbang Terbaik TNI AD, Pilot Helikopter Apache

Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.

Kolonel Cpn Cahyo Permono saat bertugas mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tahun 2018 lalu (Instagram @yoxforchrist)

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.

Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019.

Baca juga: AKHIRNYA Ibunda Cinta Laura Luruskan soal Hubungan Sang Putri dengan Vincent Verhaag

Baca juga: Artis Cantik Ini Baru Saja Cerai, Mengejutkan Jawaban Sang Anak Begitu Tahu Orangtuanya Berpisah

(*/tribunmedan/ grid)