Kumpulan Doa

Surat Al Qadr Ayat 1 Sampai 5 Arab Latin dan Artinya, Bukti Al Quran Turun Lewat Malaikat Jibril

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Seorang Anak Membaca Al Quran dan Doa 

TRIBUN-MEDAN.com - Al Quran merupakan sumber petunjuk kehidupan Umat Islam dan semesta alam.

Al Quran merupakan perkataan Allah yang isinya terjaga sejak awal hingga akhir zaman.

Jumlah titik dan huruf di Al Quran tidak bertambah atau berkurang. Dan ada pembaharuan lewat tangan manusia.

Dalam Al Quran terdapat Surat Al Qadr.

Berikut bacaan surat Al Qadr ayat 1-5 lengkap dengan tulisan Arab, terjemahan, dan pokok bahasan.

Baca juga: Surat Al Baqarah 136-150 Arab Latin Dilengkapi dengan Terjemahan, Bukti Kiblat Semesta Alam

Baca juga: Baca Surat Al Ghasyiyah 1-26 Arab Latin Dilengkapi Terjemahan

Baca juga: Emma Waroka Ditemui Vanessa Angel Lewat Mimpi : Kita Tidak Tahu Amalan Orang Saat Hidup

Surat Al Qadr merupakan surat ke-97 dan juz ke-30 dalam Al Quran.

Surat ini tergolong surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah.

Al Qadr artinya adalah "kemuliaan".

Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Al Qadr:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - ١

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - ٢

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤

Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr

Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ - ٥

Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr

Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Pokok Bahasan:

Surat Al Qadr menjelaskan tentang diturunkannya Al Quran oleh Allah swt.

Malam Lailatul Qadr mempunyai keutamaan yang lebih baik dari seribu bulan.

Jika pada malam itu kita melakukan perbuatan baik seperti shalat, dzikir, dan membaca Al Quran, nilainya lebih baik dari pada beribadah selama seribu bulan.

Seribu bulan sama dengan 84 tahun.

Dikutip dari pa-sanggau.go.id dalam riwayat Anas bin Malik menyampaikan tentang keterangan Rasulullah SAW.

"Sesungguhnya Allah mengkaruniakan "lailatul qadr" untuk umatku, dan tidak memberikannya kepada umat-umat sebelumnya."

Sebagaimana yang diterangkan oleh Wabbah Az Zuhaili dalam kitabnya Tafsir Munir jika Lailatul Qadr merupakan suatu malam yang mulia karena pada malam tersebut diturunkan Al Quran.

Pada malam itu juga, turun para malaikat dan malaikat Jibril untuk memohonkan kepada Allah SWT untuk memberikan cahaya-cahaya, keberkahan, dan kebaikan pada hamba Allah.

Selain itu, Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan Lailatul Qadr disebut malam yang mulia karena Allah SWT telah mengabarkan Ia telah menurunkan Al Quran pada malam Lailatul Qadr.

Allah berfirman dalam surat Ad-Dukhon: 3, yaitu:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan."

Hal ini dikenal sebagai malam Al Qadr yang berada di dalam bulan Ramadhan.

Selain itu, Ibnu Abbas berkata Allah SWT telah menurunkan Al Qur'an keseluruhannya dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah dari langit dunia.

Adapun mengenai waktu hadirnya Lailatul Qadr terdapat beberapa perbedaan pendapat dari para ulama.

Hal ini terjadi karena Lailatul Qadr memiliki waktu yang berbeda-beda di setiap tahunnya.

Terlepas dari ketentuan hadirnya Lailatul Qadr dan tanda-tandanya, yang terpenting bagaimana cara kita menyikapinya dengan meningkatkan iman, ibadah, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dengan begitu, ketika Allah SWT ridho kepada kita sehingga Allah SWT akan menghadirkan malam seribu bulan kepada kita.

Tujuan kita diciptakan ke dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

(*/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved