Breaking News

MotoGP

UPDATE Kondisi Marc Marquez, Dokter Vonis Alami Kelumpuhan Saraf Mata Kanan, Kariernya Habis?

Adalah dr Sanchez Dalmau, sosok yang memeriksa Marc Marquez di tempat itu dan memvonis Baby Alien terkait kondisi penglihatannya.

Twitter Repsol Honda
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez yang menangis usai melakoni comeback pada MotoGP Porgual 2021 

TRIBUN-MEDAN.com - Update kondisi pebalap MotoGP tim Repsol Honda, Marc Marquez kini divonis mengalami lumpuh saraf mata kanan oleh dokter yang memeriksanya.

Bertempat di Hospital Clinic de Barcelona pada Senin (8/11/2021), Marc Marquez menjalani pemeriksaan secara mandiri.

Adalah dr Sanchez Dalmau, sosok yang memeriksa Marc Marquez di tempat itu dan memvonis Baby Alien terkait kondisi penglihatannya.

Lewat sebuah tulisan yang diungah pada akun Instagram resmi, diketahui bahwa empat saraf mata kanan Marquez mengalami kelumpuhan.

Baca juga: LIGA INGGRIS - Man United Ubah Formasi Jadi 3-5-2, Solskjaer Siapkan Posisi Baru untuk Sancho

Marc Marquez menjadi korban di sirkuit Le Mans (MotoGP)
Marc Marquez menjadi korban di sirkuit Le Mans (MotoGP) (HO)

"Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Marc Marquez hari ini setelah kecelakaan yang terjadi," ucap Dalmau dikutip dari laman resmi Honda Racing Corporation.

"telah mengkonfirmasi bahwa sang pembalap mengalami diplopia dan mengalami kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblique superior kanan.

"Perawatan konservatif dengan pembaruan berkala telah dipilih untuk mengikuti evolusi klinis. Saraf kanan keempat ini adalah saraf yang sudah terluka pada 2011." imbuhnya.

Baca juga: JADWAL Big Match Uruguay Vs Argentina, Pelatih Bakal Mainkan Lionel Messi Meski Cedera

Sial bagi Marquez jelang menanti ia berlaga di MotoGP Valencia 2021, yang digelar pada 18-19 November 2021.

Sebelumnya Marquez mengalami kecelakaan saat menjalani latihan menggunakan sepeda motor, hal itu pula yang membuat pemain absen.

Marquez dinyatakan mengalami gegar otak saat mengalami kecelakaan dalam berlatih, kondisi yang membuatnya absen di Portugal.

Baca juga: BARCELONA Siapkan Strategi Aneh Ala Xavi Hernandez, Terinspirasi Filosofi Johan Cruyff

Jelang MotoGP Inggris 2021, Marc Marquez kehilangan magisnya
Jelang MotoGP Inggris 2021, Marc Marquez kehilangan magisnya (Twitter Repsol Honda Team)

Seri terakhir MotoGP 2021 tentu menjadi ajang pembuktian setiap pembalap yang masih aktif membalap hingga saat ini.

Kejadian ini sekaligus memutus tren positif Marquez dalam beberapa balapan terakhir di MotoGP musim ini, dengan raihan gelar juara.

Meski begitu, kabar mengenai Marquez yang disebut alami kelumpuhan ini bak petir yang muncul di siang bolong tanpa adanya pertanda terlebih dahulu.

Honda Racing Corporation (HRC) membuat pernyataan bahwa alasan mengapa Marquez tak bisa ambil bagian pada seri pamungkas MotoGP 2021 lantaran mengalami gangguan penglihatan.

Penjelasan serupa juga dilontarkan langsung sang pembalap melalui media sosialnya.

“Ini merupakan masa-masa yang sulit. Setelah mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, saya dipastikan mengalami diplopia atau pandangan ganda sejak 2011,” kata Marquez di akun Twitternya.

“Saya harus bersabar. Tetapi, jika ada satu hal yang saya pelajari, adalah menghadapi keadaan ini dengan energi positif. Terima kasih atas dukungannya,” ujarnya.

Secara pengertian medis, diplopia adalah keluhan subjektif yang membuat penderitanya melihat dua gambar.

Dalam bahasa awam, penyakit ini juga dikenal dengan istilah penglihatan ganda.

Kondisi ini menjadi warning tersendiri bagi Repsol Honda.

Pabrikan asal Jepang ini mau tak mau harus menyiapkan skenario terburuk.

Jika kondisi ini berlangsung lama dan bersifatkan permanen, maka Honda wajib mencari pengganti yang sepadan.

Bukan menjadi rahasia lagi jika HRC menargetkan nama Fabio Quartararo.

Namun Quartararo diproyeksikan baru bisa lepas dari Yamaha pada MotoGP 2023.

Repsol Honda wjaib kejar target untuk melihat perkembangan, jika memungkinkan bisa mendatangkan Quartararo untuk MotoGP 2022.

Terlebih lagi, dari empat rider yang dimiliki Honda, hanya Marquez saja yang tampil paling apik.

Padahal, kondisinya tak 100 persen setelah cedera lengan kanannya belum 100 persen.

Meski demikian, Claudio Lucchini selaku dokter spesialis cedera mata membuat pernyataan yang bisa membuat Honda bernapas lega.

"Dalam kasus pembalap MotoGP hanya membutuhkan 4 bulan saja untuk menyembuhkan penyakit ini, sedangkan biasanya membutuhkan 6 bulan," terangnya, dikutip dari Motosan.

"Terlepas dari MotoGP Valencia dan tes di Jerez, Marc Marquez bisa kembali tepat waktu untuk MotoGP 2022 mendatang," pungkasnya.

Sumber BolaStylo.com

Sumber: BolaStylo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved