Prakiraan Cuaca Sebagian Wilayah di Sumut Hingga 3 Hari ke Depan, Masih Berpotensi Hujan
Untuk itu, pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengupdate kondisi cuaca di wilayah Sumatera Utara (Sumut)
Dari data yang dihimpun Tribun Medan, sebagian wilayah Sumatera Utara masih berpotensi dilanda hujan.
Baca juga: Akhirnya Raja Thailand Kembali ke Jerman untuk Main Ski Borong Semua Kamar Hotel di Munchen
Kepala BMKG wilayah I Hartanto mengatakan, Prakiraan cuaca dalam 2-3 hari ke depan, adanya daerah tekanan rendah (low) di laut Cina Selatan, sehingga membentul belokan dan daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Sumatera Utara sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di Sumatera Utara.
"Angin umumnya bertiup dari arah barat daya-timur Laut dengan kecepatan 10-30 knots dan kelembaban berkisar antara 65 -99 persen. Sehingga wilayah sumut berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat khususnya di wilayah Pegunungan, lereng timur dan pantai timur Sumatera Utara," ujarnya, Jumat (12/11/2021).
Untuk itu, pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim.
"Tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat menyebabkan genangan genangan air, luapan air sungai, ataupun longsor di wilayah dataran tinggi," katanya.
Sementara itu, BMKG juga mengupdate peringatan dini cuaca Sumatera Utara pada Jumat (12/11/2021).
Di mana masih berpotensi hujan hingga malam nanti pukul 20.20 WIB.
Adapun sebagian wilayah Sumatera Utara yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai angin kencang dan kilat yakni, Kabupaten Asahan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Labuhanbatu.
Baca juga: Korban Setelah Ariel NOAH, Begini Ekspresi Anthony Sinisuka Ginting Saat Kiky Saputri Cium Pipinya
Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Langkat, Kabupaten Pakpak Bharat.
Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Tebingtinggi.
Kondisi tersebut diperkirakan dapat meluas ke Kabupaten Kota lainnya seperti Kabupaten Batubara, Kabupaten Karo, Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Nias Selatan.
Kota Pematangsiantar, Kabupaten Samosir, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara.
(mft/tribun-medan.com)