News Video

Tebing di Kawasan Gang Listrik Atas Gundaling Berastagi Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi

Menurut keterangan dari satu diantara warga sekitar Sugeng Sutrisno, longsor kemarin terjadi sebanyak dua kali. Awalnya, tebing setinggi kurang lebih

Penulis: Muhammad Nasrul |

Tebing di Kawasan Gang Listrik Atas Gundaling Berastagi Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akibat tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini, membuat tebing yang ada di kawasan Gang Listrik Atas, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, longsor. Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa longsor tersebut terjadi pada Selasa (16/11/2021) kemarin petang.

Menurut keterangan dari satu diantara warga sekitar Sugeng Sutrisno, longsor kemarin terjadi sebanyak dua kali. Awalnya, tebing setinggi kurang lebih 15 meter ini mengalami longsor sekira pukul 14.00 WIB. Kemudaian, berselang beberapa jam longsor kembali terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut sekira pukul 18.00 WIB.

"Semalam sekitar jam enam sore longsornya bang, pas hujan deras itu. Awalnya ada longsor duluan, terus pas hujan deras longsor lagi," ujar Sugeng, saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (17/11/2021).

Saat terjadinya longsor kemarin, dirinya sempat mendengar seperti suara dentuman yang cukup keras. Saat dilihat ke lokasi, ternyata tebing yang berada di bagian belakang rumah warga tersebut kembali longsor dan membawa material berupa tanah dan air.

"Ada saya dengar suara seperti bruk gitu, tadi pagi pun ada juga," ucapnya.

Dikarenakan tumpukan material longsor ditambah debit air yang cukup banyak karena hujan deras, membuat lumpur mengalir ke saluran pembuangan. Namun, dikarenakan banyaknya martial membuat saluran air tidak dapat menampung semua lumpur dan baru dari tebing.

Sehingga, membuat material yang sudah menumpuk meluap ke jalan utama lingkungan ini. Dengan kondisi yang masih diguyur hujan, membuat material longsor terus mengalir meluap ke jalan selama kurang lebih satu jam.

"Kalau material yang jatuh masih ada, selama satu jam material terus mengalir sampai meluap ke jalan," katanya.

Dikarenakan kondisi yang masih labil dan banyaknya material yang meluap, Sugeng mengaku saat ini ia dan keluarganya sudah meninggalkan rumah. Dari kemarin, mereka sudah mencari tempat yang lebih aman dengan mengungsi ke rumah kerabatnya.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved