Ini Daftar 4 Pemain Berdarah Indonesia yang Diproses PSSI, Butuh Rekomendasi Shin Tae-yong
Empa pemain sepak bola berdarah Indonesia digadang-gadang bakal memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
TRIBUN-MEDAN.com - Empat pemain sepak bola berdarah Indonesia digadang-gadang bakal memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
Saat ini PSSI tengah memproses empat pemain keturunan tersebut agar bisa memperkuat skuat Merah Putih.
Berikut daftar empat pemain keturunan Indonesia yang diproses PSSI:
1. Sandy Walsh lahir di Brussel, Belgia, 14 Maret 1995. Berkebangaan Belanda.
2. Jordi Amat lahir di Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992
3. Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda , 6 Oktober 1996
4. Mees Hilgers lahir di Amersfoort, Belanda, 13 Mei 2001
Baca juga: EGY Maulana Vikri dan Elkan Baggott Pulang, Timnas Indonesia Berkekuatan 23 Pemain di Turki
Baca juga: Shin Tae-yong Minta Kejelasan 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ketua PSSI Ungkap Prosesnya
Sosok Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan dua pemain keturunan yang belakangan kerap dibicarakan di tengah publik sepak bola Tanah Air.
Sandy Walsh pernah memperkuat Timnas Belanda U-20, sedangkan Jordi Amat pernah bermain di pentas Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, bersama Swansea City.
Terakhir, Jordi Amat tampil pada Liga Inggris musim 2016-2017.
Dia ketika itu tampil dalam 17 laga bersama Swansea City yang kemudian finis di peringkat ke-15.
Kini, bek berusia 29 tahun asal Spanyol itu bermain untuk klub peserta divisi utama Liga Belgia, KAS Eupen.
Sebelumnya, Jordi Amat juga pernah berkarier di Liga Spanyol bersama Rayo Vallecano, Real Betis, dan klub masa kecilnya, Espanyol.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, PSSI telah memproses dua nama lain, yakni Kevin Diks dan Mees Hilgers.
"Saat ini, PSSI sedang memproses empat pemain berdarah Indonesia, yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers," demikian keterangan yang tertulis di laman resmi PSSI.
Baca juga: Asisten Pelatih PSMS Medan Anggap Laga Melawan PSPS Riau Ibarat Partai Final
Baca juga: JAM Tayang Big Match Persib Vs Persija, Marc Klok Beberkan Alasan tidak Selebrasi jika Cetak Gol
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mejelaskan bahwa pihaknya tidak sembarangan dalam memproses pemain keturunan.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa rekomendasi dari Shin Tae-yong selaku pelatih sangatlah dibutuhkan dalam memproses pemain keturunan.
"PSSI bergerak cepat memproses pemain yang punya darah Indonesia. Kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI memerlukan waktu untuk memproses empat pemain keturunan yang telah disebutkan.
PSSI pun harus berhati-hati agar kasus yang terjadi pada Marc Klok tidak terulang.
Marc Klok belum bisa bermain untuk timnas Indonesia meski sudah resmi dinaturalisasi sejak November 2020.
Hal itu terjadi karena Marc Klok tidak bisa menunjukkan dokumen yang membuktikan dirinya merupakan keturunan Indonesia.
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini, apakah benar punya darah Indonesia, karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA, bisa saja kasus Marc Klok terulang," ujar Yunus Nusi.
"Saat itu, dia (Marc Klok) tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tutur Yunus Nusi menjelaskan.
Diincar Shin Tae-yong
Dikutip Tribun-Medan dari Kompas.com, Sandy Walsh mengaku sudah diincar Shin Tae-yong dan melakukan komunikasi dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Saya ada kontak dengan asosiasi sepak bola di sana (PSSI) dan pelatih timnas yang menginginkan saya (gabung timnas Indonesia)," kata sang pemain dikutip hnl.be, Desember 2020.
Shin Tae-yong kabarnya juga menyodorkan nama Sandy Walsh kepada PSSI untuk dibantu agar bisa bermain di timnas Indonesia.
Sebab, Sandy Walsh memiliki darah Indonesia.
"Ini sebenarnya tidak bisa disebut naturalisasi karena mereka sudah mempunyai darah Indonesia," ucap Shin dikutip BolaSport.
"Jadi saya sudah mengajukan ke Pak Mochamad Iriawan dan dia berusaha akan membantu juga," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Mulai Proses 4 Pemain Keturunan, Ada Sandy Walsh dan Eks Swansea Jordi Amat"