Baku Hantam Kader IMM
BIKIN MALU, Berebut Kekuasaan, Kader IMM di UMSU Baku Hantam Hingga Lapor Polisi
Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di UMSU baku hantam berebut kekuasaan di kantor PW Muhammadiyah, Jumat (19/11/2021)
Terkait kasus ini, kader PK IMM Fakultas Hukum bernama Taufik Hidayat melapor ke polisi.
Bukti lapor tertuang STTLP/B/493/XI/2021/SPKT/SEK M.KOTA/POLRESTABES MEDAN/POLDASU pada Jumat 19 November 2021.
Adapun terlapornya Arfani Sinuhaji.
Taufik Hidayat mengaku dirinya dianiaya Arfani Sinuhaji saat kejadian.
Baca juga: Sebar Hoaks Mahasiswa UMSU Kena Peluru Nyasar Saat Demo, Fajar Mursalin Dituntut 1 Tahun Penjara
"Aku luka di bagian dada sama di leher. Soalnya aku waktu di bawah dadaku diapain pakai lutut sama dicekik. Makanya buat laporan ke polsek," kata Taufik Hidayat.
Dia mengatakan, kasus ini berawal ketika dirinya dan teman-temannya datang ke kantor PWM Sumut mempertanyakan keabsahan pelantikan kubu Arfani Sinuhaji.
Saat itu Taufik mengklaim dirinya langsung diserang.
"Saya kan sama-sama kader PK IMM Fakultas Hukum UMSU. Acaranya pun acara kami. Ada melanggar AD/ART, karena seharusnya masalah itu diselesaikan dulu lah baru pelantikan," katanya.
Terkait kericuhan ini, banyak pihak yang menyayangkan aksi baku hantam kader PK IMM Fakultas Hukum UMSU.
Selain dianggap mempertontonkan aksi premanisme mahasiswa beralmamater merah, aksi baku hantam ini juga mencoreng nama baik UMSU sebagai lembaga pendidikan yang punya motto Unggul, Cerdas dan Terpercaya.(tribun-medan.com)