Pembunuhan Sopir Taksi Online

BAK Petir di Siang Bolong, Sang Istri Sopir Taksi Online Kaget bukan Kepalang Suami Sudah Jadi Mayat

Perasaannya semakin tak keruan. Apalagi selama dua hari belakangan sang suami kerap pulang pagi.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Atika, istri sopir taksi online saat memeluk jasad sang suami yang tewas dibegal dan mayatnya dibuang ke sungai kanal, Kecamatan Medan Johor, Rabu (1/12/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Menit-menit pergantian antara November dan Desember tahun 2021 dirasakan Atika, istri sopir taksi online yang tewas dibegal penuh kegelisahan.

Waktu terus berjalan hingga tibanya hari Rabu 1 Desember 2021 dan jam menunjukkan pukul 00:00 WIB . Suaminya M Idris tak kunjung pulang. Ditelepon berulangkali pun tak dijawab.

Sampai akhirnya ia memberanikan diri keluar dari rumah untuk menyambangi lokasi suaminya biasa mangkal bersama rekannya.

Di situ ia tak menemukan Idris, namun hanya temannya sesama sopir taksi online.

Temannya pun menyebut tak bertemu dengan Idris seharian itu.

Padahal suami Atika itu pergi mencari mencari orderan taksi online sekitar pukul 16:00 WIB.

Perasaannya semakin tak keruan. Apalagi selama dua hari belakangan sang suami kerap pulang pagi.

Selama dua hari ini pun ia merasa tak nyenyak tidur. Pikirannya terbayang-bayang M Idris yang sedang mencari nafkah.

Sekitar pukul 03:00 WIB dinihari panggilan telepon pertama masuk ke telepon genggam miliknya. Suara laki-laki terdengar sangar menanyakan apakah ia merupakan istri dari M Idris.

Ia pun membenarkan dan kembali bertanya maksud dan tujuan pria yang mengaku sebagai Polisi tersebut.

Lalu pria itu menyebut kalau sang suami ditemukan tewas dan mayatnya dibuang ke pinggir sungai kanal di Kecamatan Medan Johor.

Kaget bukan kepalang namun Atika tak langsung percaya. Ia meminta pria yang mengaku polisi tadi tak mengada-ada.

Kemudian telepon dimatikan.

Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal.

Ketika dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.

Ia pun menangis sejadi-jadinya. Apa yang ia khawatirkan benar-benar terjadi.

"Dikirimkan fotonya ke saya dari wa, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika, istri sopir taksi online yang tewas dibegal, Rabu (1/12/2021).

Saat ditemui, Atika tengah menunggu jasad suaminya yang sedang di autopsi di RS Bhayangkara TK II Medan.

Ditemani anak dan sanak saudaranya ia nampak lemas dan terus menangis.

Ia bercerita kalau suaminya itu sudah empat tahun menjadi sopir taksi online sejak tahun 2017.

Selama empat tahun bekerja sebagai sopir taksi online rupanya M Idris sudah pernah mengalami perampokan juga sekitar 14 Agustus 2021 lalu, namun ia selamat.

Saat itu Idris ditusuk oleh tiga orang penumpangnya dan dibuang di depan pintu jalan tol Jalan Sei Semayang.

Ia mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya. Namun nasib baik masih berpihak. Ia hanya luka-luka.

Sementara itu satu pelaku pun berhasil ditangkap polisi bersama barang bukti mobil Daihatsu Sigra.

Saat itu sang istri sudah meminta agar Idris berhenti menjalani profesi sebagai sopir taksi online, apalagi ia pernah celaka. Namun pria berusia 42 tahun itu tetap kukuh pada pendiriannya.

Ia menyebut hanya itu mata pencahariannya untuk menghidupi keluarganya.

"Gak ada, dia semangat aja karena kalau gak ini ayah kerjanya apa. Karena dia kan cuma itu pekerjaannya," Ucapnya.

M Idris meninggal dunia pada usia 42 tahun. Ia meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak bernama Zalwa (15) kelas 1 SMA, Dinda (11) kelas 6 Sekolah Dasar, Lutfi dan Fadli.

Saat ini mayat Idris telah dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulan.

Atika nampak memeluk erat tubuh sang suami sambil menangis sesenggukan.

Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya.

Ia meminta pelaku dihukum mati karena keji menewaskan sang suami.

"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika, saat ditemui di RS Bhayangkara TK II, Medan, Rabu (1/12/2021).

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved