Bermodus Meramal, Pria Ini Hipnotis 3 Wanita Kemudian Tanggannya Dimasukkan dalam Rok dan Dijilat

Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini mencabuli 3 orang wanita yakni, AD, AY, dan YL yang masing - masing berusia 24 tahun.

HO / Tribun Medan
Pelaku saat ditangkap Polsek Percutseituan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang terduga pelaku pencabulan dengan modus bisa meramal babak belur diamuk warga di Jalan Medan - Tembung, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, Selasa (2/11/2021).

Terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini mencabuli 3 orang wanita yakni, AD, AY, dan YL yang masing - masing berusia 24 tahun.

Kakak korban AY, Nurul mengatakan kejadian itu terjadi bermula saat terduga pelaku datang ke rumah mereka yang berlokasi di Percut Seituan sekitar pukul 5 sore.

"Jadi dia (terduga pelaku) datang ke rumah kami mau minta minum. Abis itu disalaminya lah satu keluarga," katanya kepada Tribun Medan di depan Polsek Percut Seituan, Selasa (2/12/2021).

Selanjutnya, terduga pelaku tersebut mengaku bisa meramal dengan melihat telapak tangan keluarga tersebut.

Saat kejadian, Nurul yang baru saja terbangun dari tidurnya tidak terhipnotis oleh terduga pelaku karena tidak bersalamanan dengannya.

Setelah berhasil menghipnotis, terduga pelaku menyuruh ibu beserta abang korban keluar rumah, dan langsung mengunci pintu dari dalam.

Di situ lah pelaku melancarkan aksinya dengan cara memasukkan tangannya ke dalam rok milik korban.

Keluarga tersadar setelah pelaku pergi meninggalkan lokasi dan menanyai korban satu per satu.

"Saya tanya diapainnya? Terus katanya dimasukkannya tangannya ke dalam rok. Terus dijilatnya," terangnya.

Abang korban yang tak terima dengan perlakukan pelaku langsung mencari keberadaan korban di hari itu juga.

Lalu abang korban bertemu dengan terduga pelaku di Jalan Medan - Tembung tepatnya di depan sebuah warnet.

"Di warnet Gugel dapatnya. Lagi main warnet dia. Habis Isya tadi langsung kami cari. Dapat juga dia," bebernya.

Sontak warga yang berada di lokasi langsung menghajar terduga pelaku hingga babak belur. Selanjutnya warga membawa ke Kantor Koramil 13 sembari menunggu pihak kepolisian.

Selanjutnya petugas kepolisian Polsek Percut Seituan tiba dilokasi dan mengantarnya ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nurul mengaku tidak mengetahui identitas dari terduga pelaku. "Kami enggak kenal sama dia. Katanya dari Belawan. Cuma enggak ada identitasnya," tandasnya.

(Cr7/Tribun-Medan.com) 

 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved