Saktiawan Sinaga Minta Maaf Atas Perlakuannya di Stadion Mini Dispora Sumut

Saktiawan Sinaga Minta Maaf Atas Perlakuannya di Stadion Mini Dispora Sumut

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dijumpai di Stadion Mini Dispora Sumut, Pelatih Medan Utama, Saktiawan Sinaga akhirnya menyatakan permintaan maaf dirinya kepada semua pihak terutama pada Klub Tab United atas perbuatannya yang tidak patut dicontoh. Sang legenda PSMS Medan ini juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Polsek Percut Sei Tuan yang sudah memediasi dirinya untuk menyatakan permohonan maaf kepada pihak Tab United.

"Betul, kemarin saya di mediasi Pak Kapolsek Kompol Agus Setiawan berjumpa dengan Reza official Tab United. Dan disitu saya mengucapkan permohonan maaf atas tindakan saya yang kemarin di Stadion Mini," katanya kepada www.tribun-medan.com, Sabtu (4/12/2021).

Ia pun mengaku bahwa kejadian kemarin merupakan pelajaran buat dirinya untuk kedepannya agar lebih hati-hati untuk bertindak. Ia pun memohon maaf kepada semua insan sepakbola. "Kejadian seperti kemarin tidak akan terulang lagi. Dan itu menjadi pelajaran tersendiri buat saya. Atas nama pribadi saya mohon maaf," ujarnya.

Karena, katanya, apapun ceritanya dengan tindakan kemarin ia sudah mencoreng nama baik dirinya dan juga nama baik Asprov PSSI Sumut. Maka dari itu, Saktiawan Sinaga dengan kerendahan hati memohon maaf.

Saktiawan Sinaga mendapat kartu merah pada menit 34 dalam laga Medan Utama melawan Tanjungbalai (Tab) United. Dalam laga yang dilakukan di Stadion Mini Dispora Sumut, Pancing, Kamis (2/12/2021).

Kapten Medan Utama FC mendapat kartu merah karena memukul seorang penonton di tribun usai melakukan provokasi terhadap pemain Tab United.

Dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga 3 zona Sumatera Utara di stadion Mini Pancing, Deliserdang, Kamis (2/12/2021), Medan Utama menang atas Tanjungbalai United, 2-1.

Peristiwa pemukulan terjadi di pertengahan babak pertama usai konflik pemain yang terjadi di lapangan. Saktiawan Sinaga memprovokasi pemain Tanjungbalai United, M Muchlis dan berujung pertikaian.

Penonton bersorak mempertanyakan sikap mantan dan legenda PSMS Medan itu yang harus menjadi teladan pemain lainnya.

(akb/tribun-medan.com)