Sebelum Meninggal, Mahasiswi NWR Disebut Mengadu ke Orangtua Bripda Randy Bagus soal Kehamilan
Bripda RB dikaitkan dengan meninggalnya NWR, seorang mahasiswi yang ditemukan meninggal di pusara ayahnya.
Beragam komentar membanjiri soal tagar tersebut di Twitter.
@hebronham: Berhenti kalian ngomong depresi karena kurang iman! Seenaknya aja menyepelekan mereka yang kesulitan dalam hidup. Semua orang punya tekanan yang berbeda dude! Novia sendiri wanita yang cerdas tapi lihat lingkungan yang bodoh yang membunuh dia! #SAVENOVIAWIDYASARI #quora
@handbyafe: Padahal baru minggu kemaren baca curhatannya, eh sekarang beneran masuk berita dong. Shock banget #SAVENOVIAWIDYASARI
@oryzasas I just read of what happened with #noviawidyasari and my heart broke into million pieces, no women deserves to threaten that way. Rest in love Novia… #SAVENOVIAWIDYASARI
Hingga berita ini dimuat, akun Twitter dari @belawsz telah menghilang.
Bripda RB Hamili dan Terlibat Aborsi Mahasiswi yang Meninggal di Mojokerto

Sementara itu, Tim gabungan Polda Jatim mengamankan oknum Polisi berpangkat Bripda terkait meninggalnya mahasiswi NW (23) warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yang ditemukan meninggal di atas pusara makam ayahnya.
Dia adalah Bripda RB, yang merupakan anggota Polisi aktif berdinas di Polres Pasuruan Kabupaten. Dia merupakan mantan pacar korban.
Terduga pelaku Bripda RB menghamili korban dan terlibat tindakan aborsi terhadap mahasiswi NW, yang diduga kuat menjadi latar belakang korban depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak minuman beracun (Potasium).
Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula dari penemuan mayat seorang wanita diduga mengakhiri hidupnya dengan minum racun di makam Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (2/12/2021) sore.
Hasil dari identifikasi di lokasi kejadian, ditemukan botol bekas minuman bercampur Potasium.
Kemudian hasil visum yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Sooko tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan terhadap tubuh korban.
Menanggapi hal itu, jajaran Polda Jatim mengumpulkan bukti-bukti terkait yang diduga menyebabkan mahasiswi NW mengakhiri hidupnya lantaran persoalan asmara dengan mantan pacarnya, yaitu RB, seorang anggota Polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten.
"Kami mengamankan seseorang yang berinisial RB, yang bersangkutan profesinya Polisi berpangkat Bripda, bertugas umum di Polres Pasuruan Kabupaten," ungkap Brigjen Slamet dalam konferensi pers di Polres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.
Dia menjelaskan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum, Polres Mojokerto dan Propam berdasarkan interogasi yang bersangkutan mengungkap terduga pelaku Bripda RB memiliki hubungan khusus dengan korban.
