Viral Medsos
Setelah Dicap Anak Durhaka, Anak yang Gugat Ibu Kandungnya Berikan Klarifikasi, Ini Pengakuannya!
Nama Asmaul Husna akhir-akhir ini menjadi buah bibir warga di kota dingin Takengon, Aceh Tengah.
“Saudara kandung saya dua kali lebih dulu melayangkan gugatan ke Mahkamah Syar’iyah terkait harta warisan itu.
Padahal, pengalihan kepemilikan rumah kepada saya sudah didasarkan pada kesepakatan semua saudara-saudara saya, termasuk ada ibu juga saat itu,” jelas Asmaul Husna.
Disinggung soal kesan negatif terkait perbuatannya melawan ibu kandung gara-gara harta warisan, Asmaul Husna, sempat terdiam.
Sembari menghela nafas panjang serta dengan mata berkaca-kaca, ia kemudian mengaku sama sekali tidak ingin melawan ibu kandungnya.
“Orang tua itu nomor satu.
Tidak ada bandingannya di mana pun.
Jangankan yang masih hidup, yang sudah tiada pun harus kita hormati.
Ibu saya tetap menjadi ibu.
Upaya yang saya lakukan hanya ingin meluruskan kekeliruan yang terjadi, justru bukan untuk melawan ibu kandung saya,” ucap Asmaul Husna.
Ia pun berandai-andai, jika pengadilan memutuskan gugatannya diterima dan rumah yang menjadi objek utama gugatan sah menjadi miliknya, makan ibu kandungnya, Kausar akan tetap tinggal bersama di rumah tersebut.
“Saya merupakan anak tertua dan akan menjadi pengganti bapak untuk merawat ibu,” kata dia.
Asmaul Husna juga menyesalkan kabar yang beredar selama ini hingga publik menilainya sebagai anak yang melawan ibu kandung.
Padahal, sambung Asmaul Husna, upaya yang dilakukannya itu hanya untuk memperbaiki kekeliruan yang terjadi di keluarga besar mereka.
“Saya yakin, ada adik-adik saya yang sengaja ‘menjual’ nama ibu.
Sehingga terkesan saya berseteru dengan ibu.