Jeruk untuk Jokowi
Jokowi Terima 3 Ton Jeruk Masyarakat Karo yang Mengadu Soal Jalan Rusak di Liang Melas Datas
Presiden RI, Joko Widodo menerima langsung masyarakat Liang Melas Datas yang membawa 3 ton jeruk dari Kabupaten Karo
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Usaha masyarakat Liang Melas Datas, Kabupaten Karo untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo akhirnya terwujud.
Buah tangan berupa 3 ton jeruk yang dibawa menggunakan truk, bahkan diterima langsung oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Lewat akun media sosialnya, Jokowi mengatakan jika perwakilan masyarakat dari Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, membawa oleh-oleh yang tidak sedikit untuk dirinya.
"Saya kedatangan tamu dari Sumatera Utara, siang tadi. Enam warga Liang Melas Datas, Kabupaten Karo datang jauh-jauh membawa oleh-oleh tak sedikit, satu truk buah jeruk untuk saya," tulis dalam postingan tersebut.
Pada postingan tersebut, juga tertulis kedatangan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terkait jalan rusak di daerah mereka.
Diketahui, infrastruktur kawasan Liang Melas Datas yang mengalami kerusakan berimbas pada enam desa dan tiga dusun.
Sayangnya, kerusakan infrastruktur ini tidak mendapat perhatian Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang.
Cory yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra, Kabupaten Karo ini dinilai belum ada mengambil langkah, terkait upaya perbaikan.
Meski luput dari perhatian Cory, Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki jalan di sana.
"Bahkan Sabtu lalu saya sendiri telah memerintahkan Kementerian PUPR untuk memperbaiki jalan di Liang Melas Datas itu. Jika perbaikan jalan selesai, suatu hari nanti saya akan berkunjung ke sana," kata Jokowi dalam akun media sosialnya.
Dengan kedatangan masyarakat Liang Melas Datas, Jokowi mengucapkan terima kasih.
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas oleh-oleh buah jeruk yang dibawa jauh-jauh dari Sumatera Utara ke Jakarta.
Diketahui, infrastruktur jalan di kawasan Liang Melas Datas sudah mengalami kerusakan sejak 25 tahun lalu.
Bahkan, saat musim hujan tiba, jalan yang sebagian besar masih tanah itu berubah menjadi kubangan lumpur dengan kedalaman sekitar lebih dari 30 cm.
Dengan kondisi ini, banyak membawa dampak buruk bagi masyarakat terutama di sektor ekonomi.
Karena, masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tidak dapat menjual hasil panennya dengan kondisi yang bagus.
Pasalnya, saat di jalan sebagai besar hasil panen rusak akibat terbentur di perjalanan karena kendaraan melewati jalan yang rusak. (cr4/tribun-medan.com)