8 Tersangka yang Bakar Hidup-hidup Darwin Sitepu Ternyata 1 Keluarga, Semua Terancam Hukuman Mati

8 tersangka kasus pembakaran terhadap korban, Darwin Sembiring ternyata merupakan satu keluarga.

Tribun Medan/Fredy
Masalah Lahan di Binjai, 8 Pelaku Ini Tega Rencanakan Pembuhan dan Bakar Hidup-hidup Darwin Sitepu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - 8 tersangka kasus pembakaran terhadap korban, Darwin Sembiring ternyata merupakan satu keluarga.

Adapun identitas dari para yakni, Ferdi Sembiring (37), Indra Sembiring (42), Laksana Sembiring (26), Andrea Benyamin Sembiring (33), Piher Sembiring (55), Sudarman Sembiring (25), Ali Surbakti (39), dan Edi Dalvin Sembiring (33).

Seorang pria di Kabupaten Langkat bernama Darwin Sitepu dibakar hidup-hidup, Kamis (2/12/2021) malam.(HO)
Seorang pria di Kabupaten Langkat bernama Darwin Sitepu dibakar hidup-hidup, Kamis (2/12/2021) malam.(HO) (HO)

"Seluruh tersangka mempunyai ikatan saudara kandung," ujar Kapolres Binjai, AKBP Ferio Ginting saat paparan di Mapolda Sumut, Rabu (8/12/2021).

Adapun saudara kandung dari para tersangka yakni bapak dan anak serta paman - paman lainnya.

Para tersangka tega membunuh Darwin Sembiring lantaran mengklaim bahwa tanah hutan tersebut merupakan miliknya.

Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting menyerahkan bantuan kepada keluarga Darwin Sitepu, di Dusun Simpang Burah, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021).
Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting menyerahkan bantuan kepada keluarga Darwin Sitepu, di Dusun Simpang Burah, Kecamatan Seibingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021). (TRIBUN MEDAN/HO)

Sedangkan korban, hanya bekerja sebagai penjaga tanah tersebut yang diketahui milik A.

Aksi pembunuhan dengan cara membakar korban ternyata sudah direncanakan sejak awal. Para pelaku sudah menyiapkan bensin yang dibawa menggunakan ember dan 2 pucuk senapan angin.

Korban dan pelaku awalnya sempat cekcok tentang kepelimilikan lahan. Namun, tersangka Indra Sembiring memukul pundak korban menggunakan senapan angin.

Selanjutnya tersangka Laksana Sembiring kemudian menyiram bensin, disusul tersangka Sudarman Sembiring menyulutkan api melalui obor yang dinyalakan dari mancis, sehingga tubuh korban terbakar.

Korban pun sempat berguling di tanah akibat kepanasan dari api yang membakar tubuhnya. Api pun kemudian padam, dan korban sudah dalam kondisi tak berdaya.

Tak sampai disitu, para pelaku kemudian melempari korban menggunakan batu berukuran sangat besar hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah menilai korban tak bernyawa, para pelaku juga sempat membakar gubuk yang ditempati korban dan langsung pergi meninggalkan lokasi.

Akibat dari perbuatannya tersebut, ke 8 tersangka dikenakan passal 340 sub 380 dan passal 137 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

"Para pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau penjara minimal 20 tahun penjara karena sudah merencanakan aksi tersebut," tutup Kapolres.

Masalah Lahan di Binjai, 8 Pelaku Ini Rencanakan Pembunuhan dan Bakar Hidup-hidup Darwin Sitepu

Polres Binjai dibantu Jatanras Polda Sumut menangkap delapan pelaku pembunuhan terhadap Darwin Sitepu (38), warga Dusun II, Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved