Fitur Baru Instagram 'Take a Break' Ingatkan Pengguna untuk Istirahat Sejenak dari Media Sosial
Fitur Instagram bernama "Take a Break" resmi rilis. Setelah diperkenalkan dan diuji coba sekitar awal November lalu, akhirnya resmi bisa digunakan.
TRIBUN-MEDAN.com - Fitur Instagram bernama Take a Break resmi rilis. Setelah diperkenalkan dan diuji coba sekitar awal November lalu, akhirnya resmi bisa digunakan.
Fitur ini memungkinkan pengguna rehat sejenak dari aplikasi tersebut.
Fitur itu yang bernama "Take a Break" yang dalam bahasa Indonesia berarti istirahat.
Hal ini diumumkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri melalui akun Instagram dan Twitter-nya dengan handle yang sama, @mosseri.
Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa fitur Take a Break juga resmi diumumkan berbarengan dengan dua fitur pendukung aktivitas pengguna lainnya di Instagram.
Mereka adalah Parental Controls dan sejumlah pembaruan dalam fitur pemantau aktivitas di aplikasi Instagram, alias Your Activity.
Meski demikian, fitur Parental Controls hanya sebatas diperkenalkan saja dan bakal meluncur Maret 2022 mendatang, sedangkan beberapa fitur Your Activity teranyar masih terbatas dalam tahap uji coba.
"Saya senang sekali mengumumkan bahwa ketiga fitur ini hadir untuk komunitas Instagram, sehingga mereka merasa lebih merasa percaya diri menggunakan platform tersebut," ujar Mosseri.
Lantas, apa fungsi dari sejumlah fitur-fitur yang diumumkan Instagram ini?
Fitur Take a Break untuk rehat

Sesuai dengan namanya dan seperti telah disebutkan di atas tadi, fitur Take a Break memungkinkan pengguna Instagram untuk rehat sejenak dari platform tersebut.
Nantinya, Take a Break bakal memunculkan sebuah tampilan pengingat untuk istirahat ketika pengguna sedang menelusuri linimasa mereka.
Dalam tampilan tersebut, tampak bahwa fitur ini bersifat opsional.
Artinya, pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan fitur Take a Break atau tidak.
Jika ingin mengaktifkannya, maka pengguna bisa memilih durasi untuk rehat dari aplikasi tersebut, mulai dari 10 menit hingga 30 menit.
Di pilihan durasi rehat ini, pengguna juga bisa memilih untuk tidak mengaktifkan fitur Take a Break sama sekali dengan memilih opsi "Off".
Setelah memilih durasi, Instagram lantas memberi imbauan untuk menutup aplikasi dan merekomendasi beberapa hal, seperti mengatur nafas, menuliskan hal-hal yang sedang dipikirkan, mendengarkan lagu favorit, dan membuat daftar kegiatan.
"Berdasarkan pengujian, lebih dari 90 persen remaja tetap mengaktifkan fitur Take a Break (setelah diaktifkan pertama kali)," klaim Mosseri.
Saat ini, fitur Take a Break sendiri baru meluncur di beberapa negara saja mencakup Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.
Mosseri mengatakan pihaknya bakal meluncurkan fitur tersebut ke sejumlah negara lainnya secara bertahap mulai awal 2022 mendatang.
Parental Controls

Selanjutnya, fitur Parental Controls bisa digunakan oleh para orang tua dan wali untuk mengontrol anak-anaknya menggunakan platform Instagram.
Dengan fitur ini, mereka bisa membatasi waktu "bermain" Instagram anak-anaknya dalam satu hari. Durasi pembatasan penggunaan Instagram bervariasi, mulai dari 30 menit hingga 3 jam.
Setelah diaktifkan, akun Instagram anak akan terhubung ke Instagram orang tua. Nantinya, para orang tua bisa melihat sudah berapa lama anak-anaknya bermain Instagram di hari itu.
Terkait Parental Controls, Mosseri juga mengatakan pihaknya bakal mengembangkan sejumlah fitur baru lainnya yang bisa digunakan oleh para orang tua untuk mempermudah proses diskusi penggunaan Instagram dengan anak-anak mereka.
"Orang tua dan wali tentunya tahu persis apa yang terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, kami berencana meluncurkan fitur-fitur pemantau orang tua kami yang pertama untuk mendukung anak-anak mereka di Instagram pada Maret mendatang," jelas Mosseri.
• 7 Fitur Menarik di iOS 15, Salin Teks hanya Lewat Foto Lengkap Cara Penggunannya
• Cara Mengubah Akun Telegram Jadi Privasi Agar Tidak Dimasukkan ke Grup Tanpa Izin
Your Activity dan fitur lainnya

Untuk pembaruan fitur Your Activity sendiri, Instagram kali ini fokus pada fitur-fitur yang bisa mempermudah atau meyakinkan remaja bahwa mereka menggunakan platform Instagram dengan percaya diri.
Salah satu yang terbaru adalah pengguna nantinya bakal bisa memantau dan menghapus seluruh konten dan aktivitas di Instagram, seperti postingan yang disukai atau komentar yang sudah dilontarkan, dengan mudah dalam jendela Your Activity.
"Saya rasa fitur ini akan sangat relevan dengan remaja, sehingga mereka bisa mengontrol apa saja informasi yang mereka bagikan di Instagram, apa yang pengguna lainnya bisa lihat, serta mempermudah mereka mengelola jejak digital di Instagram," ungkap Mosseri.
Menurut Mosseri, fitur terbaru ini bakal meluncur pertama kalinya bagi pengguna umum secara global pada Januari 2022 mendatang.
Di samping penghapusan kegiatan di Instagram melalui fitur Your Activity, Instagram juga menguji coba beragam mekanisme atau kebijakan baru terkait penggunaan platform tersebut, khususnya apabila pengguna merupakan remaja.
Beberapa di antaranya adalah menyetop fitur tagging apabila pengguna Instagram tersebut tak mengikuti (follow) akun Instagram terkait, memperketat akun remaja agar tidak muncul di fitur Search, Explore, hingga melaui Hastags, dan sebagainya.
Mekanisme terbaru untuk para pengguna remaja ini, menurut Mosseri, bakal meluncur sekitar awal tahun 2022 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Instagram.com, Rabu (8/12/2021).
• Facebook Lindungi Akun yang Jadi Target Peretasan dengan Kirim Notifikasi Fitur Facebook Protect
• Kamera Oppo Find X3 Pro 5G Mampu Garap Film Layar Lebar, Banyak Fitur Canggih di Fitur Kamera
(*/tribun-medan.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.