Cerita Seleb
INILAH Deretan Perusahaan Rosano Barack, Mertua Syahrini yang Dekat dan Setia dengan Cendana
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purn Sintong Panjaitan kisahkan hubungan kedekatan Rosano Barack dengan keluarga Soeharto.
TRIBUN-MEDAN.COM - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purn Sintong Panjaitan kisahkan hubungan kedekatan Rosano Barack dengan keluarga Soeharto.
Seperti dikutip dari buku "Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando" karangan Hendro Subroto, saat itu Sintong Panjaitan diangkat menjadi Panglima Kodam IX/Udayana pada tanggal 12 Agustus 1988.
Sebagai penangggung jawab keamanan wilayah, Sintong banyak bersentuhan dengan aspirasi masyarakat banyak, serta perkembangan sosial ekonomi di wilayahnya.
Maklum saja, wilayah Kodam IX/Udayana khususnya Bali merupakan daerah yang bernilai emas di mata pelaku bisnis.
Menjelang akhir dekade 1980-an, anak-anak Presiden Soeharto mengembangkan kiprahnya di bidang bisnis, salah satunya adalah Bambang Trihatmodjo yang akan menanamkan investasi di Bali.
Dalam kaitan ini muncul suara dan saran agar Sintong Panjaitan menemui Bambang Trihatmodjo ke Jakarta, karena putra ketiga Soeharto ini mempunyai masalah di Bali.
Namun, Sintong tidak mau pergi ke Jakarta untuk sekadar bertemu anak Soeharto.
Apabila Presiden/Panglima Tertinggi ABRI, Menteri Hankam, Panglima ABRI atau KSAD yang memerlukan Sintong pergi ke Jakarta, ia pasti akan berangkat langsung pada kesempatan pertama.
Namun, jika yang memerlukan adalah putra Presiden Soeharto, ia tak mau datang karena tidak ada jalur komando lantaran ia berpendirian bahwa jika Bambang ingin bertemu dengan Sintong, dialah yang harus datang ke Bali.
Akhirnya Bambang datang ke Bali dengan didampingi oleh Rosano Barack.
Dan dalam pertemuan bertiga itu, Sintong Panjaitan mengatakan bahwa ia adalah jenderalnya Presiden Soeharto.
"Saya mengagumi Soeharto dan harus mendukung beliau sebagai presiden," tegas Sintong.
"Kalau Bambang Tri tidak mulai baik-baik sejak sekarang, seandainya terjadi apa-apa terhadap Soeharto nanti, maka Bambang Tri akan mendapat masalah. Orang pertama-tama lari, ya dia ini," kata Sintong sambil menunjuk pengusaha Rosano Barack.
Beberapa tahun kemudian setelah turunnya Soeharto dari kursi kekuasaan, Rosano Barack bertemu dengan Sintong Panjaitan.
Rosano Barack berkata, "Memang benar perkiraan Pak Sintong. Setelah Soeharto jatuh, orang-orang semua lari meninggalkan Soeharto dan keluarga. Tapi, saya tidak!"
Jadi, prediksi Sintong Panjaitan pada mertua Syahrini itu ternyata meleset.
Sintong Panjaitan menduga, Rosano Barack akan lari setelah Presiden Soeharto jatuh. Namun, faktanya Rosano Barack tetap setia.

Deretan Perusahaan Rosano Barack
Di balik sosoknya yang jarang terekspos ke publik, Rosano Barack nyatanya menyimpan sederet fakta mengejutkan soal kehidupannya selama ini.
Mengutip dari Market Screener via Tribun Jabar, Rosano Barack adalah pimpinan dari 5 perusahaan besar di Indonesia.
Di antaranya adalah President Commisioner PT Panasonic Manufacturing Indonesia, President Director PT Nusadua Graha International, dan President Director PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Rosano juga menjabat sebagai komisaris di PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Jababeka Plaza Indonesia.
Tak hanya itu, Rosano Barack ternyata juga merupakan atasan Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoesoedibjo adalah salah satu pebisnis paling berpengaruh di Indonesia.
Hubungan kerja Rosano Barack dan Hary Tanoesoedibjo terjalin dari PT Global Mediacom Tbk.
Donald Trump dan Hary Tanoesoedibjo bersama istrinya Liliana (Dok MNC)
Hary Tanoesoedibjo menjabat sebagai Direktur Utama PT Global Mediacom Tbk.
Sementara itu, Rosano Barack adalah Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk yang menjadikan jabatannya lebih tinggi dari Hary Tanoesoedibjo.
Rosano sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk sejak 29 Mei 1998.
Mengutip dari laman resmi Global Mediacom, Rosano Barack adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Rosano Barack lahir pada tahun 1953.
Dia lulus dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang, pada tahun 1979.
Selain Reino Barack, Rosano punya seorang putri bernama Rangga Maya Barack-Evans.
Sosok Rosano Barack memang dikenal terbatas oleh kalangan tertentu di Indonesia.
Jika saat ini sang anak, Reino Barack tengah menjadi sorotan karena menikahi Syahrini, figur sang ayah pun tak kalah hebatnya.
Sebagai seorang usahawan, Rosano Barack termasuk salah satu pebisnis yang berpengaruh di Indonesia.
Rosano merupakan pebisnis kawakan yang memiliki sejarah kedekatan dengan keluarga mantan Presiden Soeharto alias Keluarga Cendana.
Di Indonesia, Rosano memiliki berbagai bisnis yang membuatnya bergelimang harta.
Beberapa di antara merupakan kerjasama dengan Keluarga Cendana.
Rosano mendirikan PT Global Mediacom bersama Bambang Trihatmodjo dan Mochamad Tachril Sapi`ie pada 30 Juni 1981.
Saat itu, nama yang digunakan adalah PT Bimantara Citra.
Di balik hal tersebut, ketiga orang di atas ternyata telah memiliki kedekatan sejak lama.
Tulisan Thomas Wibisono dalam Informasi (1994) mengisahkan, ketiganya sudah bersahabat sejak kecil, sama-sama bersekolah di SD Cikini.
Tak hanya Bambang Trihatmodjo, Siti Hardijanti atau Mbak Tutut kelak juga turut menjabat sebagai komisaris independen di perusahaan ini.
Saat Soeharto lengser dari Presiden pada tahun 1998, Rosano Barack saat itu masih tetap setia menjabat sebagai petinggi dari perusahaan yang ia dirikan tersebut.
Dikutip dari website PT Global Mediacom, pengusaha berumur 66 tahun itu menjabat sebagai komisaris utama sejak 29 Mei 1998.
Ia menempati posisi tinggi itu kurang dari 10 hari setelah Soeharto lengser.
Hal ini seolah menunjukan kesetiaan Rosano Barack, yang berkomitmen akan tetap bersama keluarga Cendana meski dalam kondisi sulit sekalipun.
Sebagai founder dari PT Bimantara Citra yang berganti nama menjadi PT Global Mediacom pada 27 Maret 2007, Rosano Barack dikenal sebagai pengusaha yang berlimpah materi.
Dikutip dari laman marketscreener.com, harta Rosano kala itu ditaksir mencapai US$ 35 juta atau sekitar Rp 490 miliar dengan nilai tukar Rp 14.000 per dolar AS.
Ia juga memiliki sejumlah bisnis lain seperti PT Plaza Indonesia Realty Tbk, PT Nusadua Graha International, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia, dan PT Jababeka Plaza Indonesia.
Tak salah jika Reino Barack memilih untuk terjun ke dunia bisnis.
Selain sang ayah seorang usahawan besar, beberapa lini bisnis yang dimilikinya ditangani langsung oleh pria yang menikahi penyanyi Syahrini itu.
Baca juga: Terungkap Kedekatan Ayah Reino Barack dengan Keluarga Soeharto, Berikut Dikisahkan Sintong Panjaitan
(*/Tribunmedan/Grid.Id)