Khazanah Islam
Selain Memperbanyak Sholawat, Simak Hadist dan Ayat Tentang Dahsyatnya Sedekah di Hari Jumat
amal kebaikan itu akan berlipat ganda (pahalanga) pada hari Jumat," (HR. At Thabrani) melansir buku
TRIBUN-MEDAN.com - Selain memperbanyak sholawat di Hari Jumat, menarik membahas tentang dahsyatnya sedekah.
Apalagi sedekah itu dilakukan pada hari Jumat, hari yang penuh dengan keutamaan.
Ya, salah satu amalan hari Jumat bagi umat Islam adalah memperbanyak amal kebaikan.
Ini karena pahala amal baik di hari Jumat dilipatgandakan.
Baca juga: Mulai Amalkan, Begini Cara Agar Sholat Khusyuk Pikiran Hanya Pada Allah, Mulai dari Niat Ini
Baca juga: Tetap Penuhi Kewajiban, Inilah Batas Akhir Waktu Sholat Subuh, Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Sebagaimana hadist nabi:
"Amal-amal kebaikan itu akan berlipat ganda (pahalanga) pada hari Jumat," (HR. At Thabrani) melansir buku Panduan Amalan Hari Jumat, Mahmudin, Mutiara Media, 2008.
Amal kebaikan itu dipahami berupa ucapan, dzikir, atau perbuatan anggota badan, seperti halnya sedekah.
Berikut dalil keutamaan sedekah hari Jumat selengkapnya:
Hadist mengenai sedekah di Hari Jumat
Baca juga: DAHSYATNYA 4 Jaminan Allah Bagi Orang yang Sholat Tahajud, Berikut Tata Cara dan Niatnya
Rasulullah bersabda, diriwayatkan dari Ka'ab ra, "Pahala shadaqah berlipat ganda pada hari Jumat" (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Sementara itu Ibnul Qayyim berkata,
"Sedekah di hari Jumat dibandingkan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya. Saya telah menyaksikan Syikhul Islam Ibnu Taimiyah jika keluar menuju Jumat, beliau bawa apa yang ada di rumahnya lalu beliau sedekahkan dalam perjalanannua menuju masjid secara sembunyi-sembunyi. Dan aku mendengarnya berkata,'Jika Allah memerintahkan kita sedekah di sisi Rasul SAW, maka bersedekah di hadapan Allah itu tentu lebih utama dan lebih layak dengan keutamaan'."
Selain mendapatkan keutamaan dari Allah SWT, sedekah adalah obat dan bisa menyembuhkan sakit.
Baca juga: Hancur Hati Artis Cantik Ini, Wanita Selingkuhan Kirim Foto Vulgar ke Suami, Ada Bukti Transfer Juga
Sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah dalam hadist berikut:
Bersihkanlah hartamu dengan zakat, obatilah sakitmu dengan sedekah, dan tolaklah olehmu bencana dengan doa (Hadist Riwayat Ibnu Mas'ud) melansir buku 10 Dzikir Pilihan, Ust. M Arifin Ilham dan Ust. Yudi Effendy, Qultum Media, 2012.
Sedekah menyembuhkan sakit, karena dalam setiap sedekat mengandung keberkahan dan doa.
Apalagi sedekah itu diberikan kepada orang yang betul-betul membutuhkan.
Baca juga: Sebelum Meninggal Selebgram Laura Anna Sempat Teguk Minuman, Dari Ibunya Berasa Manis
Ayat tentang Sedekah
Allah berfirman dalam surat AI Baqarah ayat 264: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (QS. AI Baqarah : 264)
Baca juga: MENANGIS di Sidang, Terkuak Alasan Nia Ramadhani Pakai Sabu, Ungkap Kutukan Kaya dan Terkenal
Pengertian Sedekah
Seperti kita ketahui, sedekah merupakan satu di antara amalan dalam Islam yang sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan ini.
Kemudian sedekah juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata.
Sedekah dimaknai sebagai Sesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala.
Artinya ini adalah dengan satu tindakan yang dilakukan karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.
Sehingga sedekah dapat kita maknai dengan segala bentuk / macam kebaikan yang dilakukan oleh seseorang karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.
Sedekah dapat berbentuk harta seperti zakat atau infaq, tetapi dapat pula sesuatu hal yang tidak berbentuk harta.
Misalnya seperti senyum, membantu kesulitan orang lain, menyingkirkan rintangan di jalan, dan berbagai macam kebaikan lainnya.
Seperti halnya infaq, dalam shadaqah tidak di tetapkan bentuknya, bisa berupa barang, harta maupun satu sikap yang baik.
Ketika seseorang bersedekah maka ia akan mendapatkan balasan dari apa yang ia lakukan.
Perlu diketahui pula, sedekah ialah segala bentuk nilai kebajikan yang tidak terikat oleh jumlah, waktu dan juga yang tidak terbatas pada materi tetapi juga dapat dalam bentuk non materi, misalnya menyingkirkan rintangan di jalan, menuntun orang yang buta, memberikan senyuman dan wajah yang manis kepada saudaranya dsb.
Baca juga: Nasib Gaga Usai Laura Anna Meninggal Dunia, Dihentikan? Kejaksaan Ungkap Persidangan
Niat Sedekah
Lantas bagiamana sebaiknya niat bersedekah?
Secara umum, tak ada niat khusus dalam bersedekah.
Namun, sangat penting untuk dipahami bahwa, sedekah haruslah dengan niat yang ikhlas, jangan ada niat ingin dipuji (riya) atau dianggap dermawan, dan jangan menyebut-nyebut shadaqah yang sudah dikeluarkan, apalagi menyakiti hati si penerima.
(*/Tribun-Medan.com)