Wanita Cantik Ini Kecanduan Bercinta, Hasrat Hubungan Intim Tak Wajar, 5 Menit Sekali Minta Jatah

Wanita bernama Rebecca Barker ini memiliki hasrat bercinta di atas rata-rata orang normal.

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Kolase Foto Rebecca Barker 

TRIBUN-MEDAN.com - Mungkin bagi banyak laki-laki, bisa melayani wanita yang kecanduan berhubungan badan adalah sesuatu yang menyenangkan. 

Tapi ketika sudah mendapatkan hal itu, mungkin saja akan bosan dan tak sanggup.

Hal itu dialami oleh para pasangan dari wanita ini. Wanita ini memiliki kecanduan seks yang berlebihan, sampai-sampai pesangannya tak sanggup lagi memberikan layanan.

Baca juga: Pose Menantang Amanda dan Arya Saloka Yang Tuai Hujatan Jadi Sorotan, Ramai Dibahas Lagi

Baca juga: Aldi Bragi Diusir dari Rumah Ririn Dwi Ariyanti, Gaji Bulanan Segini, Bak Karma Tinggalkan Ikke

Sehingga pada akhirnya, tidak mudah bagi wanita ini menjalani hidupnya yang tak lazim. 

Gairah seksual yang berlebihan membuat hidupnya tidak tenang.

Dia kecanduan berhubungan badan dan membutuhkannya setiap waktu.

Wanita bernama Rebecca Barker ini memiliki hasrat bercinta di atas rata-rata orang normal.

Baca juga: AKHIRNYA Gisel Akui Hubungan dengan Wijin Kandas : Gak Sama-sama Lagi, Buka-bukaan Perasaan

Bahkan dia mengaku depresi atas kondisinya tersebut.
Tak hanya itu, hubungannya dengan laki-laki pun menjadi tidak bertahan lama.

Mana ada laki-laki yang sanggup melayani hasrat Rebecca.

Gairahnya meledak-ledak dalam waktu lima menit setelah berhubungan badan.

Dia menginginkan hubungan badan terus menerus, tanpa mampu dikendalikan.

Wanita asal Inggris ini blak-blakan mengungkap dirinya mengalami kecanduan berhubungan intim sejak 2014 lalu.

Saking parahnya, Rebecca Barker harus berkonsultasi pada psikiater.

Baca juga: Bak Karma, Ikke Nurjanah Mantan Istri Aldi Bragi Bongkar Tabiat Selingkuh Suami Ririn Dwi Ariyanti

Tujuannya, untuk mengobati kecanduan berhubungan intim yang ia alami.

Kondisi tersebut membuat ia tidak pernah merasa cukup dalam berhubungan seksual.

Sontak, hal ini membuatnya depresi.

“Yang lebih buruk lagi, berhubungan seks lima kali dalam seharipun tidak cukup bagiku,” kata Rebecca Barker.

Ibu tiga anak itu mengatakan, kondisi itu menguasai kehidupannya pada 2014.

Bahkan, aktivitas itu justru menghancurkan hubungan dengan pasangannya.

Pasalnya, kecanduan seks itu membuat Rebecca terus menerus meminta pasangannya untuk bercinta.

Ia mengaku, berhubungan seks adalah hal pertama yang dipikirkannya saat bangun tidur.

Parahnya, ia tidak bisa menghilangkan hal tersebut dari pikirannya.

Rebecca merasa, segala hal justru mengingatkannya akan seks.

Ia merasa, kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin.

Dikatakan Rebecca, berhubungan badan memberinya kenikmatan sesaat.

Namun lima menit kemudian, ia sudah menginginkannya lagi.

Akibatnya, ia menjadi seorang pendiam.

Rebecca memilih tinggal di dalam rumah karena merasa malu atas kondisi itu.

“Hubungan seks menjadi hal yang aku selalu pikirkan."

"Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku saat berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.

Diberitakan BBC.co.uk, kecanduan Rebecca akan seks menyebabkan masalah serius dalam hubungannya.

Baca juga: Baca Doa Agar Segera Didatangkan Jodoh Terbaik Pilihan Allah, Lengkap Arab Latin dan Tips Ikhtiar

Baca juga: Doa Saat Bercermin, Agar Wajah Berseri dan Bercahaya, Agar Berpahala Menambah Daya Tarik

Pada awalnya, pasangannya menikmati hal itu.

Namun kemudian, menjadi tidak dapat diatasi oleh pasangannya.

Setelah beberapa bulan, pasangannya mulai mengajukan pertanyaan, mengapa dan dari mana hal itu bisa terjadi.

“Ia menuduh aku berselingkuh."

"Ia pikir aku merasa bersalah karenanya dan itu sebabnya aku menginginkan seks dengan dirinya,” cerita Rebecca.

Pada November 2014, Rebecca mengakhiri hubungan itu dan memilih tinggal bersama ibunya.

Ketika ia pergi, ia mengatakan kepada pasangannya, ia perlu menenangkan diri.

Pasangan membiarkan Rebecca pergi.

Kemudian, hubungan mereka berakhir segera setelah kepergiannya itu.

Ia menambahkan, sedang dalam perawatan psikater saat itu.

Psikaternya mengatakan, ia akan mengubah pengobatannya.

Namun, psikater tidak mengetahui adanya pengobatan bisa membantu atau lainnya.

Rebecca didiagnosa mengalami depresi pada 2012, setelah kelahiran anak ketiganya.

Ia mengatakan, setelah kecanduan seks pada 2014, ia berganti pekerjaan, berpisah dengan pasangannya dan pindah ke Prancis

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved