Begal di Medan
Polisi Bilang Rutin Lakukan Patroli, Tapi Begal Kian Marak dan Beringas
Polda Sumut ngaku jajarannya rutin lakukan patroli, tapi begal makin marak dan kian beringas hingga bacok korbannya
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Polda Sumut ngaku pihaknya beserta jajaran rutin melakukan patroli, khususnya di wilayah Kota Medan dan sekitarnya.
Tapi fakta di lapangan, begal kian marak dan beringas hingga lukai korbannya.
Teranyar, seorang pria bernama Muhammad Sobirin menjadi korban pembacokan begal berkedok geng motor.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya sudah rutin melakukan operasi yustisi.
"(Kegiatan patroli) itu sudah dilakukan. Intensitas kegiatan itu sudah dilakukan," katanya, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Detik-Detik Seorang Ibu Korban Begal, Kondisinya Terluka dan Belum Sadarkan Diri
Soal kasus yang menimpa Sobirin, sejauh ini masih diselidiki.
"Sejauh ini penyidik masih terus bekerja, masih terus menggali fakta - fakta yang ada di lapangan, saksi - saksi yang menguatkan peristiwa itu," katanya.
Pascadibacok oleh komplotan begal berkedok geng motor pada Minggu (12/12/2021) lalu, Sobirin sempat mendapat 150 jahitan di tubuhnya.
Ia menderita luka cukup serius di bagian punggung, pergelangan tangan kanan dan anggota tubuh lainnya.
Baca juga: Penangkapan Terduga Pelaku Begal Sopir Taksi Online yang Jasadnya Dibuang di Jalan Speksi Johor
Meski kasus ini terbilang sadis, sayangnya pelaku belum tertangkap.
Para pelaku yang mengancam keselamatan masyarakat ini masih berkeliaran.
Dikhawatirkan, pelaku bisa kembali beraksi dan melukai masyarakat di Kota Medan.(cr7/tribun-medan.)
