BERITA PRABOWO Terkini, Gerindra Sumut Sepakat Capreskan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024
Gerindra meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersedia maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
TRIBUN-MEDAN.com - Rakorda Partai Gerindra yang berlangsung di Sumut 21 Desember kemarin, memutuskan, meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bersedia maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa ia akan menyampaikan deklarasi permohonan tersebut kepada Prabowo Subianto.
"Saya akan sampikan keputusan ini kepada Pak Prabowo, bahwa yang diharapkan rakyat Sumatera Utara melalui kepengurusan partai Gerindra beliau maju dalam Pilpres 2024. Kita doakan beliau sehat, kuat, dan umur panjang agar beliau mampu menjalankan amanah dari kita semua dan terpilih menjadi presiden republik Indonesia," kata Muzani dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: BERITA Piala AFF: Terjawab kenapa Shin Tae-yong Ogah Mainkan Egy Maulana Lawan Timnas Singapura
Meski demikian, Muzani menyadari bahwa memenangkan Prabowo presiden bukanlah pekerjaan ringan, meski surveinya selalu unggul dari kandidat lainnya.
Muzani meminta kepada seluruh kader untuk bekerja keras dan komitmen pada garis perjuangan partai yakni untuk selalu bersama rakyat.
"Menjadi temannya rakyat, dan membantu serta melindungi rakyat. Inilah hakikat dari tujuan kita mendirikan partai dan keinginan kita Prabowo jadi presiden," ujar Muzani.
Menurut Muzani, untuk memenangkan Prabowo jadi presiden sebenarnya hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja menggerakkan rakyat memilih dan menusuk Prabowo sebagai presidennya dalam bilik suara saat pilpres berlangsung.
Namun, menggerakkan hati dan keyakinan rakyat untuk menggunakan waktu itu membutuhkan kerja keras berbulan-bulan, bahkan tahun.
"Seperti akad nikah hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menyatakan pernikahan itu sah. Masalahnya, untuk meyakinkan seseorang dalam perjodohan itu memerlukan waktu yang panjang bahkan mungkin pilihan berganti-ganti. Namun akhirnya akad nikah itulah yang menjadi jodoh dari perjalanan panjang," ucapnya.
Dalam catatan Wakil Ketua MPR itu, pemenang pemilu di Sumatera Utara sejak 2009 selalu berganti.
Ada kalanya PDIP, Golkar, Demokrat, dan kini PDIP lagi. Itu berarti provinsi ini pemilihnya sangat dinamis.
"Pergantian pemenang dalam setiap pemilu di Sumut menunjukkan bahwa pemilih Sumut sangat dinamis. Maka, posisi Gerindra yang menjadi runner up dalam pemilu 2019 sangat potensial untuk mrnjadi pemenang dalam pemilu legislatif 2024. Itu artinya peluang untuk Prabowo dapat menang dalam pilpres di Sumut juga sangat berpeluang besar," ucapnya.
"Pergantian pilihan dalam pemilu itu artinya rakyat Sumut menilai bagaimana kerja dan konsistensi partai-partai dalam mewujudkan janji-janjinya. Maka, komitmen anggota dewan baik di pusat dan daerah menjadi kata kunci kemenangan dan kesuksesan. Tangan Pak Prabowo ada di desa-desa, kecamatan, kabupaten, kota se Sumut, itulah yang harus menjadi perpaduan sehingga rakyat menjadi yakin bahwa 2024 pilihan presidennya Prabowo dan partainya Gerindra," imbuhnya.
Menurut Muzani, Prabowo adalah seorang pendekar dan pejuang. Prabowo tidak akan pernah menyerah bila melihat keadaan bangsa dan negaranya masih diliputi berbagai persoalan.
Misalnya bertambah penduduk setiap tahunnya sebesar 5 juta, yang berarti harus dipikirkan pemenuhan kebutuhan pakan, sandang, dan papan.
Belum lagi harus memikirkan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan bagi 5 juta penduduk setiap tahunnya.
"Inilah masalah yang terus tumbuh setiap tahun dari bangsa yang besar ini. Maka, diperlukan pemimpin dengan visi misi besar untuk dapat mencari jalan keluar atas masalah tersebut. Pak Prabowo adalah sosok yang dianggap memiliki kemampuan untuk mencari jalan keluar tersebut," kata Muzani.
Belum lagi persoalan kemajemukan yang harus terus dijaga persatuannya dan kebersamaannya agar perbedaan itu menjadi energi dalam kehidupan berbangsa.
Maka, sosok Menteri Pertahanan ini makin relevan untuk memimpin bangsa ke depan.
"Keberlanjutan kepemimpinan dan pembangunan di era Jokowi juga harus menjadi komitmen agar sarana dan prasarana yang dibangun di masa Jokowi makin memberi makna bagi kemajuan dan pembangunan ekonomi. Seperti mempercepat arus orang, barang, dan jasa. Sebagai partai koalisi, Prabowo dan Gerindra berkomitmen untuk menjaga kesinambungan pembangunan tersebut. Sehingga percepatan dan kemajuan bisa dicapai," pungkas Muzani.
Baca juga: BABAK BARU Laporan NU Tuding Faizal Assegaf Sebar Ujaran Kebencian, Bareskrim: Dalam Proses
Baca juga: BERITA Piala AFF: Terjawab kenapa Shin Tae-yong Ogah Mainkan Egy Maulana Lawan Timnas Singapura
(Tribunnews.com/Chaerul Umam)
Baca juga: Akhirnya Mulan Jameela Dipanggil Gerindra Setelah Jadi Sorotan Diduga Tak Lakukan Karantina