Menikah Dengan Pohon, Wanita Ini Mengaku Pernikahannya Masih Bahagia, Kini Rayakan Natal Ketiga

TRIBUN-MEDAN.com – Wanita ini pernah mengaku menikah dengan pohon.

Kini, setelah tiga tahun pernikahannya, ia mengatakan pernikahannya tetap bahagia.

Seorang wanita yang menikahi sebatang pohon dalam upacara mengatakan pernikahan mereka masih tetap kuat seperti pohon ek setelah tiga tahun.

Kate Cunningham mengubah nama keluarganya menjadi Elder ketika dia menikahi belahan jiwa yang merupakan sebatang pohon pada tahun 2019.

Baca juga: Wanita Ini tak Sengaja Temukan Uang Simpanan Suami di Tempat Aneh, Kondisinya Bahkan Sampai Berjamur

Baca juga: Kulitnya Keluarkan Wangi Bunga saat Digosok, Wanita Ini Disebut Punya Kekuatan Super

Dan dia menegaskan mereka lebih saling mencintai daripada sebelumnya di musim perayaan ini.

“Orang-orang masih bertanya dan tidak yakin dengan motivasiku. Aku ditanya, 'apakah menikah mengubah hidupmu menjadi lebih baik?' Ya, benar!” kata Kate.

“‘Apakah Anda menyukai pohon itu?’ Ya, aku suka!” ujarnya lagi.

Kate mengunjungi pohon itu hingga lima kali seminggu dan menghiasinya untuk perayaan Natal.

Dia menghiasi pohon tersebut dengan karangan bunga, perada, dan pernak-pernik.

Kate akan meninggalkan keluarganya di rumah pada hari pembukaan kado untuk menghabiskan waktu bersama belahan jiwanya tersebut.

Dan wanita 37 tahun itu mengatakan cintanya baru tumbuh sejak pernikahan mereka di Rimrose Valley Country Park di Sefton, Merseyside.

Dia bahkan menandatangani kartu Natalnya dengan “Winter Wishes, from Mr and Mrs Elder”.

Mantan asisten pengajar itu mengaku terkadang harus membayar untuk bisa mengunjungi pohon itu hingga lima kali seminggu.

“Ini Natal ketiga kami bersama, jadi hampir terasa seperti tradisi untuk mengeluarkan dekorasi untuk itu.

Baca juga: SUAMI Kembali Ditangkap Padahal Sudah Bayar Rp 31 Juta, Wanita Ini Laporkan Personel Polsek Patumbak

Baca juga: Pernikahannya Ditentang, Wanita Ini Tewas Dipenggal Ibu dan Saudaranya, 2 Pelaku Malah Selfie

“Ketika saya memasangnya, pohon itu menarik bagi saya seperti biasa di bawah sinar matahari bulan Desember yang cerah.” Katanya.

“Aku membuat karangan bunga dari buah holly, ivy, pinus dan merah musim dingin yang kucari dari jalan-jalan selama akhir pekan.

"Ditambah lagi, aku menambahkan sedikit semprotan glitter yang meriah."

Kate, dari desa terdekat Melling, tahu bahwa pohon tua itu adalah "satu-satunya" karena energi duniawinya menariknya masuk.

Dia bilang dia terikat dengan itu pada tingkat yang jauh lebih dalam dari apa pun di taman.

(Yui/Tribun-Medan.com)