Potret Seksi Artis Bigo Live Medan yang Dirampok dan Ditikam Teman Sendiri di Depan Dharmawangsa
Gadis berusia 26 ini, ternyata selebgram aplikasi Bigo Live. Indah selalu tampil seksi setiap kali ia melakukan live.
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Indah Hairani, warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat korban perampokan dan penikaman di Medan kini menjadi sorotan publik.
Gadis berusia 26 ini, ternyata selebgram aplikasi Bigo Live. Indah selalu tampil seksi setiap kali ia melakukan live.
Saat diwawancarai, Indah mengaku telah bekerja sebagai selebgram di Bigo Live sejak tahun 2016.
"Bigo live main sudah lama, mulai 2016. Tapi saya jadi officialnya itu di tahun 2019 awal," kata Indah kepada Tribun-medan.com, Rabu (22/12/2021).
Ia mengatakan, telah meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari aplikasi tersebut dan bisa memenuhi semua kebutuhannya.
"Dari tahun 2020 sudah mulai berpenghasilan, lumayan juga hasilnya," sebutnya.
Indah mengatakan, selama ini dirinya hanya berfokus bekerja sebagai selebgram Bigo Live saja dan tidak memiliki pekerjaan lain.
"Enggak ada kerjaan lain, cuma Bigo live. Banyaklah penghasilan tergantung, namanya kalau kerjaan gitukan banyak uangnya, tapi tergantung juga. Sehari 2 jam minimal harus live," ucapnya.
Selain Bigo Live, Indah juga eksis di aplikasi Instagram dan juga Tiktok. Ia selalu tampil cantik dan seksi setiap kali mengunggah foto atau pun videonya.

Mengenal Sosok Indah Haerani
Gadis cantik bernama Indah Haerani ini memiliki pengikut di akun TikTok @indah.hhf sebanyak 13 ribu dan disukai sebanyak 28,3 ribu.
Ia sering membagikan konten-konten yang memakai baju vulgar seperti lingerie dan video goyang sambil memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Postingan terbaru di TikToknya adalah Indah me-lipsync satu diantara sound TikTok yang sedang nge-hits.
Di TikTok Indah hanya membuat konten dirinya sendiri atau di beberapa postingan bersama teman-temannya.
Selain aktif di TikTok, perempuan asal Medan ini juga aktif di Instagram yang memiliki 72 postingan dengan 16,5 ribu pengikut
Sama seperti akun TikToknya, Indah Haerani juga sering membagikan potret seksinya.
Ia juga sering mengunggah potret dirinya ketika sedang berada di suatu hotel.
Walaupun ia sering mengunggah potret seksinya di Instagram, Indah juga turut meng-ekspos potret keluarganya yang terlihat di beberapa postingan dan sorotan akunnya.
Disalah satu postingan TikToknya, Indah memamerkan sejumlah uang sambil sedikit bergoyang menunjukan lekuk tubuh atasnya.

Dirampok Teman Sendiri dan Nyaris Tewas Ditikam
Sebelumnya wanita berusia 26 tahun ini dihujani 10 tikaman dan dirampok oleh rekannya sendiri di depan kampus Dharmawangsa Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Selasa (21/12/2021) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Menurut keterangan korban, malam itu dia bersama dengan pelaku bernama Muhammad Faris sedang berjalan-jalan di seputaran Kota Medan.
"Saya awalnya jalan-jalan dari pukul 22.00 WIB, ya biasalah sama teman kan, dia (pelaku) memang sudah lama kenal, tapi enggak pernah ketemu lagi," kata Indah kepada tribun-medan.com, Selasa (21/12/2021).
Ia mengatakan, setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan pelaku, belakangan tiba-tiba pelaku mencoba menghubungi dirinya, dan mengajak untuk bertemu.
"Kan sudah lama memang kami nggak ketemu, jadi tiba-tiba dia (pelaku) ini ngubungin aku, minta jemput ke Johor, adalah dua kali ketemu, yang ketiga kalinya ini kejadian," sebutnya.

Lalu, Indah mengatakan sekira pukul 24.00 WIB dirinya dan pelaku sempat makan di Jalan Bambu, Kota Medan, dan setelah itu melanjutkan lagi perjalanan ke arah Marelan.
Saat di perjalanan, pelaku yang mengemudikan mobil korban sempat menanyakan beberapa pertanyaan kepada korban.
Tentang harga emas yang dipakai korban dan menanyakan apakah mobil nya dipasang GPS atau tidak.
"Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa, pelaku terus mengajak korban untuk jalan-jalan sampai-sampai korban sempat tertidur di dalam mobil karena sudah terlalu larut malam.
"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," ujarnya.
Indah menambahkan, sekitar pukul 02.30 WIN tiba-tiba pelaku memberhentikan mobil tersebut tepat di depan sekolah Darmawangsa.
Pelaku beralasan ingin mengambil tisu di tasnya yang kebetulan diletak di bangku belakang mobil.
Korban yang duduk bangku depan tidak menyadari tenyata pelaku mengambil pisau dan langsung menikam perutnya.
"Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu," ungkapnya.
Ia mengatakan, setelah berhasil keluar dari dalam mobil dia pun berteriak minta pertolongan kepada warga. Pelaku yang diduga panik, meminta maaf kepada korban dan meminta korban untuk masuk ke dalam mobil.
Namun, ia mengaku tidak mau dan pelaku mencoba menabrak korban tetapi korban mengelak.
"Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku," katanya.
Indah menjelaskan, beruntung pada saat itu masih ada warga yang melintas di lokasi dan ia yang tidak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
"Setelah dari situ nggak sadar lagi aku, karena luka tusukkan ada 10 lubang. Sudah buat laporan ke Polrestabes," ucapnya.

(cr11/tribun-medan.com)