Ugal-ugalan hingga Tabrak Sepeda Motor, Supir Angkot 103 Coba Kabur dengan Melompat ke Sungai
Namun pelariannya kandas. Ketika memutar balik kendaraan tepat di depan rumah dinas Gubernur Sumut rupanya ia dihadang warga.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sopir angkot ugal-ugalan yang menabrak dua pengendara sepeda motor di Jalan S Parman Medan akhirnya menyerahkan diri ke kantor Polisi.
Adapun sopir angkot 103 itu bernama Joni Faisal. Dalam pengakuannya ia memang sempat melawan arah di Jalan Iskandar Muda Medan dan menabrak pengendara sepeda motor.
Karena panik ia pun melarikan diri ke arah rumah dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman, Medan.
Namun pelariannya kandas. Ketika memutar balik kendaraan tepat di depan rumah dinas Gubernur Sumut rupanya ia dihadang warga.
Melihat warga yang ngamuk akhirnya ia melompat ke sungai agar tak dihajar massa.
"Setelah itu saya nabrak sepeda motor, saya lari kearah rumah dinas gubernur. Setibanya dijembatan itu karena saya takut diamuk masa saya langsung terjun ke sungai," kata Joni Faisal, sopir angkot 103 yang menabrak pengendara sepeda motor, Kamis (23/12/2021).

Dikatakannya saat kejadian ia mau menuju ke daerah Padang Bulan. Saat itupun ia sedang membawa beberapa penumpang dari plaza Medan fair.
Setelah melompat ke sungai Joni rupanya langsung ke rumah pemilik angkot dan kemudian paginya menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru.
"Setelah terjun ke sungai saya langsung jumpai toke saya. Baru saya ke polsek medan baru untuk mempertanggung jawab apa yang saya lakukan tadi malam," akunya.
Saat ini Joni masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Joni akan menjalani pemeriksaan urine untuk mengetahui apakah ia dalam pengaruh narkoba dan obat-obatan atau tidak.
Polisi juga akan memanggil bos dari sopir itu untuk mempertanyakan surat dan kelengkapan angkot nomor 103 tersebut. "Oh iya, itu sepaket. Jadi nantinya akan diperiksa urinnya," katanya.
(Cr25-tribun-medan.com)