Dituduh Berzina, Pria dan Wanita Ini Diikat di Tiang & Dipukuli Warga, Fakta di Baliknya Bikin Geram

Seorang pria dan wanita diikat di sebuah tiang di pinggir jalan dan dipukuli secara brutal selama berjam-jam di depan penduduk desa.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Dituduh Berzina, Pria dan Wanita Ini Diikat di Tiang & Dipukuli Warga, Fakta di Baliknya Bikin Geram. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria dan wanita diikat di sebuah tiang di pinggir jalan dan dipukuli secara brutal selama berjam-jam di depan penduduk desa.

Keduanya dituding telah melakukan perzinahan.

Namun kebenarannya membuat semua orang marah.

Insiden ini terjadi di Kota Mysuru, di negara bagian Karnataka, India Selatan.

Seorang pria dan wanita diikat di sebuah tiang dan dipukuli selama berjam-jam di hadapan penduduk desa karena dituduh berselingkuh.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria dan wanita diikat di sebuah tiang di pinggir jalan dan dikelilingi oleh banyak orang yang penasaran dan menontonnya.

Baca juga: Viral Seorang Remaja Perempuan Dipukuli dan Ditendang Oleh Tiga Temannya di Kuburan

Baca juga: Dipukuli, Dicekik, Mahasiswa USU Ini Dituduh Mencuri Spion Mobil Pajero Diduga Milik Istri Polisi

Wanita itu sangat ketakutan.

Seluruh tubuhnya gemetar dan tangannya tidak bisa bergerak karena diikat.

Sementara itu, si pria di sampingnya berusaha sekuat tenaga, tetapi tidak bisa melepaskan diri dari ikatan yang kuat tersebut.

Keduanya dipukuli dan diserang selama berjam-jam.

Banyak orang yang lewat bahkan meneriaki mereka, mengutuk mereka dengan kata-kata yang mengerikan.

Banyak orang berpikir bahwa pasangan ini telah melakukan sesuatu yang sangat mengejutkan dan tidak dapat diterima sehingga dihukum seperti itu.

Namun ternyata, kenyataannya tidaklah seperti itu.

Menurut India Today, wanita itu pernah menikah dan memiliki 3 anak, tetapi kemudian memutuskan untuk bercerai.

Selama beberapa tahun terakhir, dia dan anak-anaknya tinggal bersama di rumah orangtuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved