Kader Partai Aniaya Anak Sekolah

Ibu Pelajar SMA Al Azhar Minta Kader PDI Perjuangan yang Aniaya Anaknya Dipenjarakan

Inna, ibu FAL, pelajar SMA Al Azhar yang jadi korban penganiayaan kader PDI Perjuangan minta pelaku dipenjarakan

Editor: Array A Argus
HO
Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan yang beraninya cuma sama anak sekolah.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Inna (40), ibu kandung pelajar SMA Al Azhar berinisial FAL (16) meminta aparat kepolisian menangkap dan memenjarakan pelaku yang menganiaya anaknya.

Adapun pelaku yang beraninya cuma sama anak sekolah itu adalah Halpian Sembiring Meliala.

Halpian Sembiring Meliala adalah Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.

"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Inna, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan, kalau anaknya dituduh berlaku atau berkata kasar, itu tidak mungkin.

Sebab, anaknya sendiri merupakan sosok yang pendiam.

Inna mengatakan, dirinya sangat terpukul sekali melihat rekaman anaknya dianiaya seperti itu oleh kader PDI Perjuangan Sumut.

Padahal, kata Inna, sebagai kader partai, sudah semestinya berlaku baik di tengah masyarakat.

Bukan malah bersikap arogan dan main tangan, terlebih-lebih pada anak sekolah.

"Kami sudah melapor ke Polrestabes Medan," kata Inna.

Dia mengatakan, setelah anaknya dipukul, ditendang dan ditampar Halpian Sembiring Meliala, sang anak kerap merasa telinganya berdengung.

Maka dari itu, Inna kembali mendesak polisi menangkap dan memenjarakan pelaku.

 Soal klaim Satgas PDI Perjuangan Sumut yang katanya melakukan mediasi, disanggah oleh Inna.

Inna sendiri berharap kasus ini bisa lekas selesai di jalur hukum.

Pelaku yang terang-terangan memukul, menendang dan menampar seorang anak SMA harus dipenjarakan tanpa pandang bulu.

"Sekarang ini kami sedang berada di kampung. Kebetulan ada acara," kata Inna.

Diketahui, kasus ini terjadi saat FAl berbelanja di gerai waralaba tak jauh dari sekolahnya.

Saat itu motor FAL yang terparkir diseruduk oleh Halpian Sembiring Meliala.

FAL yang diberi tahu oleh warga motornya disenggol, keluar dari gerai waralaba usai membayar.

Namun, tiba-tiba FAL malah ditampar oleh Halpian Sembiring Meliala, kader PDI Perjuangan Sumut.

Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut Akui Penganiayaan

Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, pria yang beraninya cuma sama anak sekolah itu merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut

Darmawansya mengakui, bahwa Halpian Sembiring Meliala memukul dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.

Hanya saja, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.

Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan pada Halpian Sembiring Meliala

Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar pada Halpian Sembiring Meliala

"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya membela Halpian Sembiring Meliala, Jumat (24/12/2021).

Darmawansyah mengklaim, bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.

"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," kata Darmawansya. 

Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL. 

"Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia," ucapnya.

Menurut kabar, Halpian Sembiring Meliala belum lama dilantik sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan.

Halpian Sembiring Meliala dilantik langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut. 

Polisi Janji Tangkap Pelaku

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas tersangka.

Firdaus bilang, dia masih memburu pelaku.

"Sekarang lagi pengejaran. Identitasnya sudah kami ketahui," kata Firdaus, Jumat (24/12/2021).

Namun, dia tidak menjelaskan apakah benar pelakunya Satgas partai politik sebagaimana yang ramai dibagikan di media sosial.

"Yang jelas korbannya sudah buat laporan ke polisi," kata Firdaus.

Dia berjanji akan menangkap dan memenjarakan pria arogan yang beraninya cuma sama anak SMA.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved