Tips Bisa Masuk Universitas Negeri dan Tak Salah Ambil Jurusan Menurut Tutor Bimbel Eduleb
Biasanya banyak siswa yang masih belum menyiapkan tempat perkuliahan sekaligus jurusan yang akan di ambil olehnya.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Beberapa bulan lagi, siswa kelas Tiga SMA akan memasuki jenjang perkuliahan.
Biasanya banyak siswa yang masih belum menyiapkan tempat perkuliahan sekaligus jurusan yang akan di ambil olehnya.
Namun tidak adanya persiapan jauh-jauh hari dalam pemilihan kampus dan jurusan menurut tutor Bimbingan Belajar Eduleb Deden Shahid akan membuat anak menjadi sembarangan dan tidak mengetahui tujuan perkuliahan kedepan.
Untuk itu Deden memaparkan beberapa tips agar siswa tidak salah mengambil jurusan dan bisa mendapatkan kampus yang diinginkan.
Baca juga: Muncul Permintaan Maaf Pelatih Thailand, Bukan Maksud Menghina Timnas Indonesia Skor 4-0
1. Manajemen Waktu.
Menurut Shahid semua siswa memiliki waktu yang sama namun tidak semua siswa mampu memanage waktunya.
Dalam memilih kampus, mereka sudah wajib memikirkan dari sekarang kampus mana yang harus tuju.
Jika sudah mendapat kampus yang diinginkan tinggal usaha mereka yang diperlukan.
"Kuncinya bahas soal setiap hari, tidak perlu lama-lama yang penting sehari kasih waktu minimal 15 menit dan maksimal pun 1 jam untuk membahas soal," terangnya.
Menurut Shahid membahas soal juga tidak perlu lama-lama namun rutin dan kita pahami.
Baca juga: Pelatih Shin Tae-yong Angkat Bicara setelah Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand
2. Kasih Reward.
Agar mereka bisa mencapai keinginannya, menurut Shahid tugas orang tua adalah memberi reward( hadiah).
"Jadi kalau anak bilang jika dia lulus harus beliin dia motor misalnya kasih itu tapi dengan catatan harus berhasil. Karena itu bisa membuat dia lebih fokus belajar
3. Jangan Kasih Tahu Anak, Anda Bisa Membantunya masuk di kampus yang diimpikan.
Menurut shahid, jika orang tua memiliki koneksi kampus yang luas, jangan sekali -kali mengatakan anda bisa membantu mereka.
"Mau sebanyak apapun koneksi anda jangan bilang gak usah belajar tenang semua di atur. Itu membuat anak menjadi malas dan tidak mau berkembang," paparnya.
4. Adakan Strategi Belajar yang Asyik.
Jika anak di rumah, coba beri space untuk anak agar bisa belajar dengan nyaman.
"Mungkin bisa ditambah WIFI, atau apapun yang menjadi pernak pernik perhatian anak anda agar mau belajar, itu satu diantara cara agar anak rajin membahas soal ujian," paparnya.
Baca juga: Info Pemadaman Listrik Hari Ini di Kota Medan, 6 Titik Lokasi di antaranya Jalan Jamin Ginting
5. Buat Planing Lain.
Menurut Shahid banyak anak dan orangtua tidak membuat planing B saat pemilihan kampus, sehingga banyak siswa yang menunda perkuliahannya.
"Sebenarnya saya kurang sepakat dengan orang tua atau siswa yang tetap mau hanya di satu kampus, karena bisa jadi membuat anak jadi malas kuliah dan membuang waktu," tuturnya.
Untuk itu menurut Shahid, orang tua dan siswa wajib memiliki minimal 3 Kampus dan jurusan yang mau ia tuju.
Namun diakhir wawancara Shahid mengaku bahwa satu-satunya cara agar bisa masuk di kampus yang diinginkan hanyalah rutin membahas soal.
"Dari kelima hal tersebut itu semua sangkut pautnya dengan kerutinan siswa membahas soal-soal ujian masuk universitas seperti UTBK dan soal-soal lain. Tidak perlu waktu lama hanya 15 menit jika rutin itu dipastikan bisa lulus universitas yang diinginkan," paparnya.
(cr5/tribun-medan.com)
Capt : Deden Shahid ( tengah) usai memaparkan beberapa tips agar anak bisa masuk ke kampus impian kepada orangtua SMP Edu Global Medan ( EGM), Rabu (29/12/201) Anisa