Media Asing Sebut Indonesia Tak Disiplin, Shin Tae-yong Ungkap Gangguan di Penginapan

Timnas Indonesia mendapatkan kritikan dari media asing lantaran kurang disiplin selama Piala AFF 2020 berlangsung.

Tangkapan layar via Tribunnews.com
Nasib Wasit Saoud Ali Al-Adba yang Bentak Shin Tae-yong Diberhentikan penyelenggara AFF 2020 

TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Indonesia mendapatkan kritikan dari media asing lantaran kurang disiplin selama Piala AFF 2020 berlangsung.

Kritikan itu datang dari media asal Singapura, The Straits Times.

Media itu juga turut mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membiarkan pemain tidak disiplin. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikritik belum mampu menerapkan kedisiplinan yang baik usai dibantai timnas Thailand di final Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong telah bekerja keras membawa timnas Indonesia meraih hasil imbang 2-2 melawan Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020.

Bermain di National Stadium, Sabtu (1/1/2022) malam WIB, gol timnas Indonesia diciptakan Ricky Kambuaya (7') dan Egy Maulana Vikri (80').

Sementara timnas Thailand menciptakan dua gol balasan cepat hanya dalam dua menit melalui Adisak Kraisorn (54') dan Sarach Yooyen (56').

Namun hasil imbang belum mampu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan telak setelah sebelumnya mereka dibantai Thailand 0-4 pada leg pertama (29/12/2021).

Shin Tae-yong harus menerima timnas Indonesia mengakhiri final Piala AFF 2020 dengan kekalahan agregat 2-6.

Usai mengakhiri final Piala AFF 2020 dengan kekalahan telak, timnas Indonesia mendapat kritikan tajam dari media asing.

Media asal Singapura, The Straits Times mengkritik kedisiplinan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Dalam laporannya, mereka menganalisis empat semifinalis Piala AFF 2020 yakni Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Thailand.

Thailand juara Piala AFF
Thailand juara Piala AFF (AFP)

Laporan mengatakan bahwa Thailand menjadi yang paling superior sementara timnas Indonesia kurang disiplin.

"Thailand dengan baik memantapkan kembali diri mereka sebagai raja di Asia Tenggara." tulis pernyataan The Straits Times.

"Tim Gajah Perang akan menginjak otoritas terbaik mereka dengan usia rata-rata 27,5 tahun yang seimbang antara pemuda dan pemain berpengalaman.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved