Belasan Tahun Cerai, Eks Istri Tommy Soeharto Beber Perjuangan Rawat 2 Darah Daging Pangeran Cendana

TRIBUN-MEDAN.COM - Siapa yang tak kenal dengan sosok putra Presiden Soeharto, Tommy Soeharto yang disebut sebagai Pangeran Cendana?

Di usia yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto saat itu tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan.

Grup bisnis putra Presiden Republik Indonesia Ke-2 Soeharto ini dikenal dengan Grup Humpuss.

Bidang usaha Humpuss banyak bergerak di sektor transportasi, perdagangan, konstruksi, otomotif, dan properti.

Tommy Soeharto menjajal bisnis perhotelan mulai kelas budget hingga bintang 5 lewat bendera PT Lor Internasional Hotel.

Tommy Soeharto memiliki bisnis ritel dengan mendirikan super grosir Goro yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera.

Tak hanya itu, pria yang bernama lengkap Hutomo Mandala Putra ini juga tercatat sebagai pemilik Sirkuit Sentul.

Dikutip dari Kompas.com, pengelolaan Sirkuit Sentul berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Tommy Soeharto.

Baca juga: Sandra Dewi & Keluarga Didapuk Jadi Brand Ambassador Mobil Ferrari Mewah Rp3 Miliar, Intip Potretnya

Meski dilimpahi harta kekayaan yang tak akan habis tujuh turunan, Tommy disebut sempat berkonflik gara-gara uang 100 miliar.

Konflik uang 100 miliar itu terjadi saat Tommy dan mantan istrinya, Tata Cahyani, sedang menghadapi proses perceraian.

Perceraian antara Tata Cahyani dengan Tommy Seoharto yang terjadi di tahun 2006 cukup menghebohkan publik.

Kala itu, muncul isu Tata Cahyani menggondol uang Rp 100 juta milik Tommy Soeharto.

Perceraian keduanya pun diselimuti dengan perseteruan yang cukup panjang.

Selain itu, wanita bernama lengkap Ardhia Pramesti Regita Cahyani tersebut dituduh menggondol uang Rp 100 miliar, ia juga harus berebut hak asuh anak.