Pilunya Nasib Artis Ini, Berjuang Obati Anak Sakit Uangnya Tak Cukup, Hal Tak Terduga Terjadi

"Jadi setiap kali aku sujud aku nangis, kalau aku bisa ngomong aku ngomong aku minta apapun yang aku harapkan dan butuhkan saat itu, tapi kalau aku ga bisa ngomong aku empat kali sujud ya empat kali aku ungkapkan dalam lubuh hati," jelasnya.

Penyanyi Cantik Denada kini masih terus berupaya untuk selalu hadir menemani putrinya saat menjalani pengobatan.

Seperti diketahui, Aisha kini sedang menjalani pengobatan di Singapura karena penyakit kanker darah atau leukemia yang dideritanya sejak pertengahan 2018.

Untuk biaya hidup dan pengobatan di Singapura, Denada harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Bahkan, Ia mengaku sedang proses menjual dua rumah mewahnya untuk keperluan pengobatan sang anak.

Denada bahkan mengiklankan rumahnya itu melalui akun youtubenya Denada Official, Minggu (19/7/2020).

Meskipun sebenarnya ia mengaku berat untuk menjual, karena banyak menyimpan memori saat Denada tinggal bersama orang tuanya.

Melihat perjuangan wanita yang sering membagikan aktifitas sang anak di Kanal Youtubenya itu, memunculkan dukungan dari rekan-rekan artis dan juga teman-teman Denada.

Bahkan, Youtuber Sultan yakni Baim Wong sempat ingin memberikan bantuan sebesar Rp 100 Juta namun ditolak oleh Denada.

Mengutip dari kanal Youtubenya, Denada mengatakan dirinya memahami niat baik dari orang-orang yang ingin membantunya.

Ia pun berdoa cukup niat baik yang mereka sampaikan saja, berharap bisa menjadi amal baik bagi Baim wong dan juga istrinya.

"Jujur aku tolak uangnya, tak sampai hati untuk menerima. Sejak di diagnosa Leukimia, saya banyak berinteraksi dengan orang tua yang anak-anaknya mengalami hal sama seperti Aisha. Ternyata banyak orang-orang yang sedang berjuang jauh lebih berat dari kami," katanya.

Denada bersyukur selama proses kemoterapi yang dijalankan oleh sang anak berjalan lancar, bahkan ia tak terlalu kesulitan untuk mendapatkan obat kanker saat berada di Singapura

Sebagai seorang ibu, Denada memikirkan nasib anak-anak yang juga sama dengan putrinya, tetapi tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

“Dan ternyata di Indonesia banyak anak-anak penyintas kanker yang saat ini kesulitan untuk bisa dapat obat kanker karena stock-nya enggak ada atau ada stock-nya, tapi enggak bisa beli,” katanya.

Sebagai informasi, Denada kini tinggal di Singapura disebuah apartemen disana. Tak hanya itu, Aisha juga direncanakan akan bersekolah disana.

Untuk biaya hidup dan pengobatan di Singapura, Denada harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Indra Bekti mengaku salut dengan perjuangannya dalam mengobati penyakit Aisha.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com