Harga dan Efek Samping Transplantasi Rambut Seperti yang Dilakukan Anang Hermansyah

TRIBUN-MEDAN.com - Menjadi publik figur tak pernah lepas dari sorotan media, bukan hanya karya dan kegiatan sehari-hari, masalah penampilan juga menjadi perbincangan masyarakat.

Baru- baru ini keluarga Anang Hermansyah dan Gen Halilintar terlihat berlibur ke Turki. Saat melakukan perjalanan ini, Anang Hermansyah merubah penampilannya.

Kini Anang memiliki tampilan baru usai menjalankan proses transplantasi rambut, hal itu dapat dilihat dalam unggahan terbaru di instagramnya. 

Anang mengaku senang dengan penampilan barunya karena membuat dirinya terlihat lebih muda, karena bagian rambutnya yang sudah tipis akan dilebatkan.

"Untuk bagian donornya diambil dari sini ke belakang (rambut kepala bagian kanan), ini (bagian depan) nanti akan penuh dengan rambut, dan bagian atas yang kosong-kosong atau jarang-jarang akan dirapatkan," ujar Anang seperti dilansir Tribun Medan dari Kompas.com.

Selain Anang, ternyata beberapa artis lainnya juga pernah melakukan proses transpalatansi rambut seperti Kevin Aprilio, Rafi Ahmad dan Atta Halilintar.

Kini transplantasi rambut menjadi tren baru di tengah masyarakat.

Namun sebelum memutuskan untuk menjalankan proses transpalatansi rambut ada banyak hal yang harus kita ketahui mulai dari harga dan efek sampingnya.

Dilansir dari Healthline.id transplantasi rambut adalah prosedur oleh ahli bedah plastik atau ahli dermatologi untuk mengembalikan rambut yang mengalami penipisan dan kebotakan.

Dokter biasanya memindahkan rambut dari belakang atau samping kulit kepala ke bagian depan atau atas kulit kepala. Kebotakan sendiri bisa disebabkan karena pola makan, stress serta penyakit tertentu.

Tanam rambut seperti yang dijalankan oleh beberapa artis menjadi jawaban bagi orang-orang yang memiliki rambut tipis dan botak agar lebih percaya dengan penampilannya.

Namun, untuk menjalankan proses ini harus menyiapkan dana yang cukup besar. Dillansir dari theupcoming.co.uk biaya transplantasi di beberapa negara berbeda-beda. 

Di Australia dan Amerika Serikat harganya mencapai US$ 11.000 (Rp 158 juta) hingga US$ 13.000 (Rp 187 juta). Di Jerman dan Inggris kisaran US$ 6.000 (Rp 86 juta) hingga US$ 10.000 (Rp 144 juta).

Sedangkan di Turki, tempat anang melakukan transplantasi rambut biayanya di kisaran US$ 2.000 (Rp 29 juta) hingga US$ 4.000 (Rp 58 juta)”.

Akan tetapi, transplantasi rambut tidak direkomendasikan bagi beberapa kondisi berikut.

1. Kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala
2. Seseorang yang memiliki bekas luka keloid atau bekas luka tebal dan berserat yang muncul setelah cedera atau operasi
3. Serta, kerontokan rambut yang disebabkan karena pengobatan seperti kemoterapi.