Khazanah Islam
Di Antaranya Urusan Sholat, Inilah Enam Hal Kebiasaan Fatal Penyebab Pintu Rezeki Terhambat
Apa sajakah penghambat rezeki yang harus dihindari? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Apa sajakah penghambat rezeki yang harus dihindari? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Allah Maha Pemberi terhadap semua makhlukNya termasuk rezeki yang tak ternilai hitungannya.
Bukan hanya manusia, binatang pun telah dijamin rezekinya oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Baca juga: UAS Jelaskan Manfaat Rutin Baca Istighfar atau Sholawat, Mana Yang Lebih Utama Diamalkan
Baca juga: HEBOH Selebgram Seksi Jual Kentut dalam Toples Raup Jutaan, Nasibnya Terkapar di RS
Hal ini sebagaimana firmanNya dalam Alquran surat Hud ayat 6,
Artinya:
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Hud: 6)
Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang seseorang melakukan perbuatan yang tanpa disadari ternyata dapat menghalangi datangnya rezeki.
Bilamana di antara kita ada yang melakukannya, segera tinggalkan dan bertaubat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Hal ini sebagai salah satu usaha untuk melancarkan rezeki tersebut.
Baca juga: Sudah Rapat Ditutupi, Orang Rumah Ungkap Hubungan BCL dan Ariel NOAH yang Sebenarnya
Baca juga: Malu Beli Kondom, Pasangan Kekasih Main Pakai Kantung Plastik, Nasibnya Berujung Tragis
Lantas, hal apakah yang harus dihindari lantaran bisa menghambat rezeki?
Berikut ini penjelasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.
1. Malas bangun pagi
Waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah.
Orang yang tidur di waktu pagi akan melewatkan keberkahan, oleh karenanya manfaatkan waktu pagi dengan sebaik-baiknya.
Orang yang malas dan enggan bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh atau orang yang tidur kembali setelah melaksanakan sholat subuh.
Tidak merutinkan dzikir pagi atau membaca Alquran.
Maka segera ubah kebiasaan buruk tersebut karena dapat menghalangi datangnya rezeki.
Rasulullah Solallahu'alaihi wa sallam mendoakan keberkahan waktu pagi untuk umatnya, beliau bersabda,
"Ya Allah berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Tirmidzi)
2. Makan makanan haram
Memakan makanan haram menjadi salah satu penghalang rezeki dari Allah Subhanahuwata'ala.
Makanan haram tidak hanya sebatas daging babi, bangkai dan darah.
Melainkan makanan yang bersumber dari sesuatu yang tidak halal seperti korupsi, mencuri, menipu dan lain sebagainya juga termasuk ke dalam makanan haram.
Walau rajin ibadahnya, tapi makanannya bersumber dari yang haram maka itu akan menjadi penghalang datangnya rezeki yang halal.
Tidak hanya menghalangi datangnya rezeki, memakan makanan yang haram juga akan menghalangi terkabulnya doa.
Allah Ta'ala berfirman,
"Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepadanya." (QS. Al-Baqarah: 172)
3. Malas sholat
Orang yang sholatnya hanya maghrib atau dzuhur atau orang yang menunaikan sholat hanya kalau ingin sholat.
Ini berarti kurangnya ketakwaan kepada Allah Subhanahuwata'ala, padahal ketakwaan adalah pembuka pintu rezeki.
Orang yang meninggalkan sholat bukanlah orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Allah menyebutkan kaitan yang erat antara sholat dan rezeki.
Allah SWT berfirman,
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah Ta'ala niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu." (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
4. Suka bermalas-malasan
Bermalas-malasan termasuk perbuatan yang menjadi penghalang datangnya rezeki.
Orang yang menunda sholat dan melambat-lambatkan dalam mengerjakan sholat termasuk dalam bentuk bermalas-malasan.
Suatu ketika Imam Ahmad pernah ditanya mengenai seseorang yang hanya duduk saja di rumahnya.
Atau hanya berdiam di masjid dan berkata aku tidak mau bekerja dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang.
Imam Ahmad pun berkata orang ini benar-benar bodoh.
Padahal Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam telah bersabda,
"Seandainya kalian benar-benar betawakal kepada Allah Ta'ala, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Burung saja bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.
Para sahabat Nabi yang mulia pun yang berdagang dan bekerja dengan hasil kurma mereka.
Maka raihlah rezekimu dengan ikhtiar dan bertawakal kepada Allah Subhanahuwata'ala.
5. Berbohong
Berbohong merupakan suatu kebiasaan buruk yang mungkin bagi sebagian orang menganggapnya remeh bahkan telah menjadi kebiasaan.
Di hadapan Allah bukanlah perkara ringan dan termasuk perbuatan dosa besar.
Allah Subhanahuwata'ala berfirman,
Artinya:
"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong." (QS. An-Nahl: 105)
Termasuk dalam hal ini adalah orang yang mengadakan kebohongan dalam melunasi utang.
Ingatlah bahwa utang akan menyusahkan di akhirat kelak.
Nabi bersabda,
"Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tresebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di akhirat tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah)
6. Melakukan segala bentuk perbuatan dosa
Setiap perbuatan dosa akan berpengaruh terhadap rezeki bahkan menjadi penghalang datangnya rezeki.
Riba, riya', zina, kikir, syirik, durhaka kepada orang tua, merendahkan orang lain, bahkan iri dengan orang lain adalah di antara perbuatan maksiat yang dapat menghalangi datangnya rezeki.
Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam bersabad,
"Sesungguhnya seseorang dihalango dari rezekinya disebabkan oleh dosa yang dia lakukan." (HR. Ahmad)
Allah SWT berfirman,
Artinya:
"Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasi rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia MAha mengetahui lagi Maha melihat hamba-hambaNya." (QS. Al-Isra': 30)
Kurangnya rezeki adalah bentuk kasih sayang Allah agar kita selalu bermuhasabah.
Jika kita tidak pernah melakukan kemaksiatan, namun rezeki terasa sulit maka itu adalah ujian.
Solusinya adalah sabar, tingkatkan ketakwaan dan bertawakal sepenuhnya kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Namun, jika kita pernah melakukan kemaksiatan bahkan sampai berulang-ulang, maka segeralah bertaubat, menyesali, bertekad tidak mengulangi dan bertakwa kepada Allah Subhanahuwata'ala, Insya Allah pintu-pintu rezeki akan terbuka.
Baca juga: Pedasnya Mulut Umi Kalsum, Tega Saat Ayu Ting Ting Sepi Job, Begini Pengakuan Bilqis
Baca juga: HEBOH, Anya Geraldine Pelakor, Ciuman dengan Aktor Reza Rahardian hingga Tidur Seranjang
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa hal yang menjadi penghambat rezeki dan harus dihindari.
(*/Tribun-Medan.com)